HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Penjambretan Sadis, Mahasiswi UIN Sunan Ampel Surabaya Tewas, Pelaku Berhasil Dibekuk

 

Polda Jatim saat menggelar konferensi pers. 

Laporan: Ninis

SURABAYA | HARIAN7.COM – Kota Surabaya dikejutkan dengan insiden tragis yang menimpa Maya Dwi Ramadhani, seorang mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya. 

Maya menjadi korban penjambretan yang berujung pada kematiannya. Setelah melalui pengejaran intensif, Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) berhasil menangkap dua tersangka pelaku.

Kedua tersangka, MH (29) dan AYE, warga asli Surabaya, ditangkap di lokasi berbeda di kawasan Surabaya. 

Baca Juga:  Pasar Tiban di Sanggrahan Lebih Ramai, Ramadhan Tahun Ini Pedagang Bertambah

“Kedua tersangka ditangkap di tempat persembunyian mereka di wilayah Surabaya,” ujar Kombes Pol Dirmanto, Kabidhumas Polda Jatim, pada Jumat (5/7). 

MH berasal dari Simomulyo Baru, Sukomanunggal, sementara AYE berasal dari Dupak Krembangan.

Detail Penangkapan

Penangkapan ini dilakukan oleh Tim Subdit III Jatanras dan Satreskrim Polrestabes Surabaya yang bekerja tanpa lelah. Brigjen Pol Totok Suharyanto, Direskrimum Polda Jatim, menjelaskan peran masing-masing tersangka dalam insiden tersebut. 

MH bertindak sebagai eksekutor yang menarik tas milik korban hingga putus. Dari tas tersebut, MH hanya mendapatkan uang sebesar Rp 63 ribu sebelum membuangnya.

Baca Juga:  Tindak Tegas Anggota Terlibat Narkoba, Pengamat Kepolisian ISESS Apresiasi Kapolri

“Kami berhasil mengamankan pelaku utama yang bertindak sebagai eksekutor. MH menarik tas korban hingga menyebabkan korban terjatuh dan mengalami luka fatal,” kata Brigjen Totok didampingi Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto.

Respons Masyarakat dan Upaya Kepolisian

Tragedi yang menimpa Maya Dwi Ramadhani menimbulkan duka mendalam bagi keluarga dan teman-temannya. Masyarakat Surabaya pun bereaksi dengan kemarahan dan kesedihan atas kejadian ini. Pihak kepolisian berjanji akan meningkatkan keamanan di wilayah Surabaya dan sekitarnya untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Baca Juga:  Ratusan Mahasiswa Yang Tergabung Dalam Aliansi Salatiga Bergerak Menggelar Demo di Depan DPRD Salatiga

“Kami akan meningkatkan patroli dan pengawasan di area rawan kejahatan untuk memastikan keamanan warga Surabaya,” tambah Kombes Dirmanto.

Dengan tertangkapnya kedua tersangka, pihak kepolisian berharap dapat memberikan keadilan bagi keluarga korban dan masyarakat. Proses hukum akan berjalan dan diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan lainnya.(*) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!