Festival Candi Gedong Songo Tahun 2021 Dibuka, Aneka Produk Unggulan UMKM Turut Ditampilkan
Bupati Semarang saat memukul gong. |
Laporan: Arie Budi | Kontributor Ungaran
Editor: Bang Nur
UNGARAN,harian7.com – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Semarang kini sudah masuk level satu, level terendah status Covid-19. Selain itu pelaksanaan vaksinasi juga sudah mencapai 84 %. Itu artinya sejumlah kegiatan yang semula dilarang sudah mulai mendapatkan izin.
Hari ini, Selasa (23/11/2021) siang, Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang kembali menggelar Festival Gedong Songo di kompleks wisata Candi Gedong Songo, Desa Candi, Bandungan, Kabupaten Semarang.
Kegiatan tersebut diawali dengan Pemukulan gong pembukaan festival dan pelepasan burung merpati oleh Bupati Semarang diikuti Kepala Disparta Kabupaten Semarang Dewi Pramuningsih dan undangan lainnya.
Gelaran Festival di buka langsung oleh Bupati Semarang H Ngesti Nugraha. Ia berharap dengan digelarnya Festival Gedong Songo tahun 2021 ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang bisa menampilkan beberapa kesenian dan pameran UMKM yang ada di Kabupaten Semarang.
” Pada waktu yang lalu di Kabupaten Semarang waktu masuk masih masuk level 3 (tiga) kegiatan – kegiatan di tempat destinasi wisata pentas seni ini kita hentikan sementara, kita senantiasa berpesan untuk bersama sama untuk selalu mematuhi protokol Kesehatan,”ungkapnya.
Ngesti menambahkan, dengan adanya Festival Gedong Songo 2021 juga ada UMKM yang telah dikenal, ada juga batik khas kabupaten Semarang, Cenderamata unggulan Kabupaten Semarang ,yang terus dikembangkan dan tentunya meningkatkan pendapatan secara langsung kepada para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Semarang yang sudah terkenal sampai tingkat Internasional.
“Kita terus melakukan pembenahan usul, saran, masukan dari semua pihak demi kemajuan Kabupaten Semarang. Kegiatan Festival Gedong Songo 2021 juga untuk mengangkat hasil-hasil pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan juga meningkatkan pendapatan asli daerah kita,” pesan H Ngesti Nugraha dihadapan tamu undangan yang hadir.
Kepala Disparta Kabupaten Semarang, Dewi Pramuningsih menjelaskan, pelaksanaan Festival Gedong Songo diawali dengan prosesi membersihkan candi ke satu dengan air suci. Air diambil dari tiga mata air di Bandungan, Sumowono dan Jambu.
“Kegiatan itu melambangkan niat yang suci untuk menjaga kebudayaan dan kesejahteraan Kabupaten Semarang,” katanya.
Festival juga dimaksudkan untuk melakukan promosi wisata yang aman dan sehat lewat penerapan protokol kesehatan di lokasi wisata Candi Gedong Songo.
Tak hanya itu, festival juga dimeriahkan pameran kuliner, kerajinan batik lokal dan cinderamata,Penanaman 3 pohon Cendana dan 2 pohon Kalpataru,dan Pentas tarian Nawasangga. (*)
Tinggalkan Balasan