Bawa Bambu Runcing, Ormas Gagalkan Pembongkaran Karaoke Liar di Semarang
Polisi saat memediasi ormas yang hendak menghalangi pembongkaran bangunan karaoke liar di kawasan terminal penggaron, Kota Semarang. Foto (Andi Saputra/harian7.com). |
SEMARANG, Harian7.com – Polisi berhasil mengamankan beberapa orang dari ormas berbaju orange dengan membawa senjata bambu runcing yang hendak dengan sengaja menghalangi pembongkaran bangunan karaoke liar yang berada di kawasan terminal penggaron, Kota Semarang.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan Bangunan ini tidak berizin atau ilegal sehingga oleh dinas perhubungan dilakukan upaya permohonan eksekusi ke Satpol PP.
“Tadi ada ratusan massa ormas yang siap menghadang petugas yang akan melakukan pembongkaran,” ujarnya, seusai turun langsung mengamankan di tempat lokasi, Senin (15/11).
Menurutnya, untuk mengantisipasi hal – hal yang tidak di inginkan terpaksa untuk memutuskan menunda sementara
kegiatan pengosongan yang akan dilakukan oleh Satpol PP.
Dia menambahkan, Kegiatan pembongkaran akan ditunda untuk sementara waktu dan selanjutnya akan dilakukan mediasi di Polrestabes Semarang pada Kamis 18 November 2021 mendatang.
“Kita tetap menyediakan ruang ruang untuk melakukan mediasi, kita akan mendengarkan apa kehendak mereka yang nanti akan memberikan penjelasan sebaik mungkin,” jelasnya.
Sementara itu, Kasatpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto menuturkan sebenarnya pembongkaran bangunan tersebut adalah hal simpel, namun tempat tersebut sudah dijaga ratusan kelompok ormas yang sudah berada di lokasi.
“Di situ itu yang merasa membackup itu salah satu oknum dari ormas sudah diberi teguran untuk bongkar dari Lurah itu sejak tahun 2019,” ucapnya.
Dia menuturkan, Kalau memang ada etikad baik untuk menyewa seharusnya bilang dari awal jangan seperti itu caranya dan ini tanah dari Pemkot Semarang, tidak ada perjanjian sewa menyewa dan juga tidak ada ijin mendirikan bangunan (IMB).
“Kita sudah peringatkan tahun 2019 yang lalu, artinya sudah lama dan sebenarnya karaoke liar itu sudah kosong, jadi saya minta sama ormas itu tolong jangan asal mengotori serta membuat gaduh suasana,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan