 |
| Wakil Bupati Banjarnegara, Syamsudin saat memberikan sambutan pengarahan pada kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik Kepada Masyarakat, di Sanggar Pramuka. |
Laporan: Iwan Setiawan | Kontributor Banjarnegara
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
BANJARNEGARA,harian7.com – Politik dianggap menjadi penyebab beberapa permasalahan bangsa. Pandangan skeptis masyarakat awam terhadap politik tersebut perlu diluruskan, karena sejatinya politik dalam demokrasi adalah penentu langkah masa depan bangsa.
Demikian disampaikan Wakil Bupati Banjarnegara, Syamsudin saat memberikan sambutan pengarahan pada kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik Kepada Masyarakat, di Sanggar Pramuka Kwarcab Banjarnegara, Kamis (18/3/2021).
Wabup mengungkapkan, politik dan demokrasi seperti dua sisi mata uang. Keduanya memiliki nilai yang sama dan saling menguatkan, namun anggapan negatif masyarakat terhadap politik harus diperbaiki. Dalam hal ini, pendidikan politik menjadi penting dalam memberikan pemahaman akan sistem dan proses di dalamnya.
“Oleh karena itu sosialisasi dari para pemangku kepentingan, seperti pemerintah, lembaga maupun partai politik menjadi upaya strategis untuk memberikan edukasi politik pada masyarakat,” terangnya
Wabup menambahkan, politik yang sejati akan membawa para elite politik untuk bekerja keras dan cerdas mewujudkan masyarakat yang bermartabat dan sejahtera.
Anggota KPU Banjarnegara Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, M Syarif mengatakan, politik tidak jelek atau kotor asal tahu bagaimana berpolitik yang baik dan muaranya demi kepentingan masyarakat.
Disamping itu dia juga menjelaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pemilihan atau Pemilu, khususnya bagi pemilih pemula. Harapannya pemilih pemula dapat berpartisipasi secara aktif, tidak hanya datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya tetapi juga ikut serta sebagai penyelenggara pemilihan.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Bakesbangpol), Teguh Handoko selaku ketua penyelenggara sosialisasi menyampaikan, kegiatan yang diikuti 40 anggota Pramuka Kwarcab Banjarnegara ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, khususnya pemilih pemula atau generasi muda. Selain itu, juga untuk menumbuhkembangkan jiwa nasionalisme dengan ikut serta dalam pembangunan demokrasi. (Ril/hms)
