HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Warga Punduh Unjukrasa Memprotes Polusi yang Ditimbulkan PT Sidoangung Farm

MAGELANG, harian7.com — Aliansi Masyarakat Magelang Untuk Keadilan (AMMUK) diantaranya warga Punduh Desa Sidoagung Kecamatan Tempuran dan sekitarnya melakukan aksi unjukrasa memprotes bau menyengat dan polusi yang ditimbulkan oleh PT Sidoangung Farm di Jalan Magelang -Purworejo KM 11   Tempuran  Magelang, Kamis (03/10/19).

Hal ini dilakukan warga tersebut lantaran kecewa tuntutan ingin hidup nyaman seperti sebelum berdirinya pabrik belum terpenuhi warga sekitar.

Bau menyengat dan debu yang ditimbulkan perusahaan sangat mengganggu warga Punduh dan Puskesmas, Pasar sekitar lokasi pabrik saat produksi berlangsung.

Menurut Asep selaku kordinator aksi dalam orasinya mengatakan bahwa ingin hidup sehat, dan pabrik belum mengantongi ijin lebih mirisnya limbah dibuang ke sungai sekitar.

Baca Juga:  Jelang Pelantikan Presiden dan Wapres, Bambang Catur Siswanto SH MH Tolak adanya Unjuk Rasa, Terorisme dan Radikalisme

” Kami ingin hidup sehat, tanpa polusi, silahkan pabrik berdiri tapi hak kami untuk mendapat udara bersih tanpa bau dan nyaman harus dijalani. Kami ingin anak cucu bebas dari polusi, kami tidak melarang pabrik produksi tapi jangan ada polusi. Ternyata pabrik juga belum memiliki ijin,” teriak Asep.

Perlu diketahui, pada Jumat tanggal 30 Agustus 2019 surat keluhan warga terkait pencemaran dan keluhan warga juga mendapat Tanggapan serius Presiden Jokowi.

” Dua hari setelah kami menyerahkan surat ke Bapak Jokowi di Masjid An-Nur Mungkid Jumat 30 Agustus lalu, datang utusan Bapak Kapolri mengaku dari Mabes Polri menemui saya didampingi beberapa tokoh masyarakat dan kepolisian setempat,” imbuhnya.

Baca Juga:  Gempur Jaringan Narkoba: Satgas Pamtas Yonzipur 5/ABW Gagalkan Penyelundupan 8,4 Kg Sabu di Kalbar

Sementara terkait belum adanya ijin, hal tersebut terungkap saat warga mendatangi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang, dalam pertemuan 18 September di salah satu ruang rapat DLH, pihak DLH menyampaikan secara terbuka, langkah dan perijinan perusahaan  bahkan beberapa kali surat teguran yang dilayangkan untuk PT Sidoagung Farm kepada beberapa perwakilan warga dan tokoh masyarakat.

Endra Wacana Asisten 3 mewakili Bupati Magelang  menemui warga yang menyampaikan aspirasinya.                       Aspirasi juga disampaikan dihadapan Ketua DPRD Magelang Saryan Adiyanto S.E didampingi wakil Ketua DPRD  Kabupaten Magelang Soeharno, Kasat Intel Polres Magelang AKP Suprianto  dan Kapolsek Mungkit AKP Adhi menerima dengan baik beberapa perwakilan warga di ruang Kerjanya.

Baca Juga:  Selesai Upacara Bendera, Anggota Paguyuban Purna Yon Armed 3-11 TNI Kodim 0705/Magelang Dan Paguyuban Kades Se-Kecamatan Candimulyo Ucapkan Selamat Ultah Untuk Serka (Purn) TNI Sudjiarto Yang Bertepatan Dengan HUT RI Ke-78

Usai mendengarkan keluhan warga, Ketua DPRD menegaskan akan mengundang Dinas terkait untuk dengar pendapat sesuai aduan dari masyarakat yang terdampak pencemaran udara, polusi yang ditimbulkan PT Sidoagung Farm.

” Terimakasih atas aspirasi yang disampaikan kepada kami, kami akan segera menindaklanjuti, mengundang duduk bersama,” tuturnya.

Lebih lanjut Ketua DPRD mengatakan meminta perwakilan warga untuk hadir kembali ke DPRD pada hari Senin tanggal 7/10/2019 mendatang. ( Ady Prasetyo )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!