HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Petugas Lapas Semarang Gagalkan Penyeludupan 396 Butir Pil Koplo, Modusnya Disimpan Dalam Vagina

Barang bukti pil koplo yang diselundupkan.

Laporan: Shodiq

SEMARANG,harian7.com – Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 396 butir pil koplo dari salah seorang pengunjung, Kamis (18/08/2022).

Pil Koplo tersebut diselundupkan dengan cara dimasukkan ke dalam alat kontrasepsi (kondom) yang kemudian dimasukkan ke dalam vagina dan ditutup dengan pembalut.

Rencananya barang tersebut akan dikirimkan ke salah seorang narapidana di Lapas Semarang.

Baca Juga:  Menanggapi Adanya Pembegalan di Shoping Center, Ini Pesan Kapolres Salatiga

Kalapas Semarang, Tri Saptono Sambudji, didampingi Humas Fajar kepada harian7.com mengatakan, upaya penggagalan penyelundupan barang terlarang tersebut bermula saat pengunjung (Devi) hendak mengunjungi narapidana (SDK).

Pelaku penyelundupan.

Setelah melewati penggeledahan badan, petugas lapas Mamik Kartika dan Hanifa memeriksa badan Devi. Karena gelagat yang mencurigakan, akhirnya saat diperiksa ditemukan adanya bungkusan mencurigakan di vagina perempuan tersebut.

Baca Juga:  Aniaya Teman di Purbalingga, Pria Berinisial WS Diamankan Polisi

“Saat dilakukan pengecekan badan, pelaku mengaku sedang haid sehingga dia pakai pembalut. Namun saat diperiksa kedapatan bungkusan yang terselip di dalam vagina pengunjung yang dibalutkan alat kontrasepsi,” ujar Tri Saptono.

Dengan kejadian tersebut, petugas melaporkan temuan tersebut kepada koordinator layanan kunjungan. Tersangka (Devi) beserta narapidana (SDK), diamankan petugas untuk dimintai keterangan.

Baca Juga:  Dua Pelaku Penyebar Hoax Provokasi Nasabah Untuk Menarik Uang Tunai di Bank Diringkus Bareskrim Polri

Upaya penyelundupan dilakukan pukul 10.30 WIB atau menjelang waktu pendaftaran kunjungan akan ditutup.

“Modusnya dengan menyimpan ke dalam vagina untuk mengelabuhi petugas. Namun aksinya gagal karena petugas penggeledahan badan jeli dengan memeriksa seluruh badan hingga daerah sensitif,” ungkap Kalapas.

Selanjutnya Kalapas berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor Ngaliyan dan menyerahkan barang bukti guna pemeriksaan lanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!