Aishang A100C, Mobil Listrik Imut Wuling yang Bikin Penasaran Pasar Indonesia

OTOMOTIF | HARIAN7.COM – Wuling kembali bikin kejutan di dunia otomotif lewat sub-brand barunya, Aishang, yang resmi meluncurkan mobil listrik murah A100C di pasar China. Harganya bikin melirik: mulai dari Rp 90 jutaan, alias lebih murah dari BYD Atto 1.

Langkah ini jelas jadi gebrakan baru di segmen mobil listrik urban yang makin ramai di Negeri Tirai Bambu. Tapi, bagaimana peluangnya untuk meluncur di jalanan Indonesia?

Mobil Listrik untuk Anak Muda, Murah tapi Nggak Murahan

Aishang merupakan sub-brand dari Wuling yang fokus menghadirkan mobil dengan desain segar, harga bersahabat, dan fitur yang cocok buat anak muda. Aishang A100C misalnya, tampil dengan desain serba membulat dan modern, khas mobil perkotaan China yang tampil nyentrik dengan pilihan warna cerah.

Secara dimensi, mobil ini tergolong kompak: panjang 3.285 mm, lebar 1.708 mm, tinggi 1.550 mm, dan jarak sumbu roda 1.980 m, pas buat selap-selip di jalanan padat. Desainnya menonjolkan gaya aerodinamis dengan penutup roda tertutup, pilar hitam, dan lampu belakang berbentuk melingkar yang imut tapi futuristis.

Masuk ke dalam kabin, A100C menghadirkan suasana modern minimalis. Ada layar sentuh mengambang (floating touchscreen), panel instrumen digital LCD, dan tuas transmisi di balik kemudi. Tak ada konsol tengah, sehingga ruang di antara pengemudi dan penumpang terasa lebih lega.

Kenyamanan juga tetap diperhatikan: empat kursi dengan sandaran kepala terintegrasi, kontrol AC fisik, dan bagasi 106 liter yang bisa melebar hingga 882 liter jika kursi belakang dilipat.

Performa dan Jarak Tempuh

Di balik bodinya yang mungil, Aishang A100C membawa motor listrik tunggal di gardan belakang dengan tenaga 35 kW dan torsi 83 Nm. Baterai LFP berkapasitas 17,65 kWh buatan China diklaim sanggup menempuh jarak hingga 220 km dalam satu kali pengisian penuh (berdasarkan standar CLTC).

Dengan performa seperti itu, mobil ini jelas dirancang untuk kebutuhan harian di kota, praktis, efisien, dan mudah dikendarai.

Harga Super Murah, Tapi…

Di China, Aishang A100C dijual dalam empat varian dengan harga mulai Rp 90 jutaan—angka yang membuatnya jadi salah satu mobil listrik paling terjangkau di dunia saat ini.

Namun sayangnya, Wuling Motors Indonesia menegaskan belum ada rencana membawa mobil ini ke Tanah Air.

“Tidak akan masuk Indonesia, karena beda. Managementnya beda, ibaratnya Aishang itu saudara jauh kita. Kita di sini kan SGMW, nah mereka cuma W-nya saja, jadi beda,” ujar Danang Wiratmoko, Product Communication Manager Wuling Motors Indonesia.

Sebagai catatan, SGMW adalah singkatan dari SAIC-GM-Wuling Automobile Co., Ltd, yang menjadi payung Wuling Motors di Indonesia.

Air ev Tetap Jadi Andalan Wuling di Indonesia

Danang menambahkan, Wuling di Indonesia sudah memiliki Air ev, mobil listrik mungil yang menempati segmen serupa dengan Aishang A100C, fungsional, praktis, dan harga terjangkau.

“Wuling di Indonesia sudah punya Air ev yang juga bisa masuk di kategori yang sama,” ujar Danang.

Kesimpulan

Gebrakan Aishang A100C menegaskan satu hal: mobil listrik makin terjangkau dan makin menarik. Meski belum akan masuk ke Indonesia, langkah Wuling lewat sub-brand barunya ini bisa jadi sinyal kuat bahwa masa depan mobil listrik murah, bukan cuma untuk kalangan atas, kian dekat di depan mata.

Kalau suatu hari Aishang A100C benar-benar menjejak aspal Indonesia, bisa jadi ini bakal jadi “game changer” baru di pasar otomotif Tanah Air.