HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Mendes Yandri Susanto Ajak Parlemen Tiongkok Tingkatkan Kolaborasi untuk Percepatan Pembangunan Desa

JAKARTA | HARIAN7.COM – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Yandri Susanto menerima audiensi Delegasi Parlemen Tiongkok yang dipimpin Fan Xiaojun, anggota Komite Tetap Parlemen Tiongkok sekaligus Wakil Ketua Komisi Pertanian dan Urusan Pedesaan, Kongres Rakyat Nasional Tiongkok (NPC), di Ruang Rapat Menteri, Senin (9/12/2024).

Baca Juga:  Bukan Sekadar Bengkel, Carfix Salatiga Jadi Solusi Perawatan dan Menyerap Tenaga Kerja 

Dalam pertemuan tersebut, Mendes Yandri menyambut positif kunjungan Delegasi Parlemen Tiongkok. Ia berharap kolaborasi antara Indonesia dan Tiongkok dapat memberikan manfaat nyata bagi desa-desa di Indonesia.

“Saat ini masih ada sekitar 3.000 desa yang belum teraliri listrik, 26.000 desa tanpa sinyal, serta banyak desa yang minim infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan. Kami berharap kerja sama ini mampu memberikan dampak positif bagi desa-desa di Indonesia,” ujar Yandri.

Baca Juga:  95 Duta Inspiratif 2021 Dikukuhkan, Wamen: "Teruslah berkarya, Satu Barisan untuk Kementerian Agama"

Yandri mencontohkan potensi besar yang dimiliki desa-desa di Indonesia, seperti Desa Ngoran yang telah berhasil mengekspor kendang jembe senilai Rp18 miliar ke Tiongkok. Ia juga menyoroti potensi kopi luwak dari Kutai Timur yang memiliki kualitas unggul untuk pasar internasional.

“Kami membuka peluang kolaborasi seluas-luasnya. Potensi desa di Indonesia, seperti wisata, perikanan, dan pertanian, sangat besar. Tiongkok bisa menentukan desa binaan, baik 1.000 atau 2.000 desa, dan kami siap memfasilitasinya,” tegas Yandri.

Baca Juga:  Ramadhan 1446 H, Satgas Pangan Polrestabes Semarang Pastikan Stok Bahan Pokok Aman

Fan Xiaojun menyambut baik ajakan kerja sama tersebut dan memuji potensi pertanian Indonesia yang didukung oleh tanah subur. Ia menilai kerja sama ini sejalan dengan visi Tiongkok dalam pengembangan pertanian dan pedesaan.

Baca Juga:  Merti Bumi Serasi Susuk Wangan di Umbul Senjoyo, Tradisi Pelestarian Alam dan Budaya Kabupaten Semarang

“Indonesia dan Tiongkok adalah negara dengan pasar besar dan terus berkembang. Kami berharap kerja sama ini semakin erat, terutama setelah para pemimpin kedua negara menyepakati berbagai bidang kolaborasi, seperti pertanian dan perikanan,” ujar Fan Xiaojun.

Baca Juga:  Kapolri Perintahkan Polisi Humanis Sikapi Warga Sampaikan Aspirasi

Pertemuan ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri Desa PDT Ariza Patria, Sekjen Taufik Madjid, Staf Khusus Fahad Attamimi, dan sejumlah pejabat tinggi lainnya. Dari pihak Tiongkok, delegasi yang hadir termasuk Wang Xiaoming, Hong Tianyun, serta perwakilan Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia.

Baca Juga:  Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Melonguane, Sulawesi Utara

Kerja sama ini diharapkan mampu mempercepat pembangunan desa-desa di Indonesia, sekaligus memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Tiongkok di berbagaisektor strategis.(Yuan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!