HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Hujan Deras Picu Longsor di Desa Plumutan, Ancam Akses Jalan Utama Kecamatan Bancak

Laporan: Muhamad Nuraeni

UNGARAN | HARIAN7.COM – Hujan deras yang melanda Desa Plumutan, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (15/3/2024) malam menyebabkan bantaran sungai longsor. Kejadian ini dipicu oleh derasnya air sungai Gobak yang menggerus bantaran sungai di sebelahnya.

Dampak dari longsoran ini tidak hanya terbatas pada bantaran sungai yang luasnya sekitar 150 meter dan tingginya sekitar 30 meter, tetapi juga mengancam jalan utama penghubung antar kecamatan. Kondisi ini membuat warga waspada saat melintas di jalan tersebut karena ada risiko terputusnya akses transportasi.

Baca Juga:  Di Tuding Melakukan Penyimpangan Dana Desa, Ini Tanggapan Kades Nyamat, Kecamatan Tengaran

Kepala Desa Plumutan, Suji Haryanto, mengungkapkan kekhawatiran akan potensi longsoran yang bisa mencapai jalan raya jika hujan deras kembali mengguyur wilayah tersebut. 

“Kondisi tanah di sini lempung atau tanah liat, mudah terbawa air. Jika hujan dan banjir besar terjadi, tanah di atas bisa meleleh dan hanyut,” ujarnya.

Baca Juga:  Diduga Terjadi Konsleting Listrik, Kios Kelontong Terbakar

Suji mengungkapkan, dengan terputusnya jalan utama penghubung antar kecamatan, warga di Kecamatan Bancak berpotensi terisolir.”Kami Pemerintah Desa berharap agar Pemerintah Kabupaten Semarang segera mengambil tindakan untuk menangani tanah longsor ini guna menjaga keamanan dan kelancaran akses transportasi bagi warga,”harapnya.

Baca Juga:  Kembali, Penambang Pasir Tewas Tertimbun Longsoran

Pemerintah setempat juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap waspada dan siap menghadapi kondisi cuaca yang ekstrem, terutama dalam mengantisipasi bencana alam seperti longsor yang dapat mengancam keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!