HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Kabid Humas Polda Jateng : Banyak Lulusan Pondok Jadi Polisi Dan TNI

BOYOLALI,harian7.com – Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna, SIK, Msi menghadiri Pengajian Maulid Nabi Muhamad SAW Ponpes Al Huda Dukuh Doglo Desa Candigatak Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali, Senin (18/11/19).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolda Jawa Tengah yang di wakili Kabid Humas Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna, SIK, Msi., Pengasuh Ponpes Al-Huda KH. Habib Ichsanudin, Kapolres Boyolali di wakili Waka Polres Kompol Donny Eko Listianto, S.H., S.I.K., Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Jateng AKBP Drh. FDH Priyono Teguh Widyatmoko, S.H., Muspika Cepogo, Para Pejabat Utama Polres Boyolali, Para Kapolsek jajaran Polres Boyolali, Para ulama, Kiai, Toga dan Tomas, Para muslimin dan muslimat serta siswa dan santri Ponpes Alhuda sekitar 2.000 orang.

Baca Juga:  Pemkab Pati Akan Tingkatkan Jaringan Fiber Optic di Lingkungan OPD

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna, S.I.K., M.Si. menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ponpes Al Huda Doglo Cepogo Boyolali yang telah menyediakan tempat untuk terlaksananya kegiatan acara dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW atau yanh biasa kita kenal dengan peringatan Maulid Nabi.

“Kami menyampaikan permohonan maaf seharusnya Kapolda hadir karena kesibukan Kapolda gak bisa hadir di tengah-tengah kita dan bersyukur tinggal di Jawa Tengah ini karena aman, tentram dan nyaman dibandingkan dengan di daerah konflik seperti Poso waktu itu,”ujarnya.

Menurutnya, Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW ini diharapkan dapat menggugah kembali perilaku dan dalam mengamalkan ajaran-ajaran Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga:  Tragis! Tangan dan Kaki Diikat, Mulut Dilakban, Sopir Truk Ini Kemudian Dibuang di Pinggir Jalan Raya

“Adek Adek Pondhok jangan kecil hati, kalau nanti tidak bisa jadi Polisi atau TNI banyak  anggota TNI dan polri yang dari Pondok. Saya mengharapkan peran para alim ulama, para tokoh agama untuk berpartisipatif untuk menciptakan situasi yang aman dan tentram di seluruh wilayah Indonesia,”tuturnya.

Dia menuturkan dalam kesempatan yg berbahagia ini ada beberapa hal yg perlu kita renungkan bersama dlm rangka memetik suri tauladan yang telah dicontohkan dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga:  Setiap Kecamatan di Purbalingga Bakal Dibentuk Desa Bersih Narkoba

Dengan terjalinya, lanjutnya, toleransi beragama berarti saling menghormati dan berlapang dada terhadap pemeluk agama lain. tidak memaksa mereka mengikuti agamanya dan tdk mencampuri urusan agama masing-masing.

“Untuk menciptakan kehidupan Damai dan terbebas dari konflik perbedaan maka perlu sikap saling menghargai dan menghormati antara sesama, sikap saling menghargai ini sering kita artikan dengan sebuah kata indah dan bermakna yaitu Toleransi,”ujar Iskandar.(*)

Reporter : Andi Saputra
Editor      : M. Nur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!