Prajurit TNI AL Adu Gagasan di Lomba Karya Tulis Ilmiah Harkesal 2025

JAKARTA | HARIAN7.COM – Suasana Auditorium 1 Ladokgi R.E. Martadinata, Jakarta, Selasa (23/9/2025) mendadak penuh energi intelektual. Pusat Kesehatan Angkatan Laut (Puskesal) menggelar Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Angkatan Laut (Harkesal) 2025.

Mengusung tema internasional “Implementation of Digital Technology and Artificial Intelligence to Improve Health Services Quality for Military Personnel and Civilians”, ajang ini digelar secara hybrid dengan diikuti 23 prajurit korps kesehatan TNI AL dari berbagai fasilitas kesehatan TNI AL di seluruh Indonesia. Menariknya, para peserta wajib menulis makalah sekaligus mempresentasikan gagasannya dalam bahasa Inggris.

Ketua panitia, Kolonel Laut (K) Dr. Heri Herliana, drg., M.H.Kes., M.Tr.Opsla, mengungkapkan seluruh karya telah masuk sejak 16 hingga 19 September 2025. Dari puluhan peserta, hanya 10 karya terbaik yang berhak tampil di hadapan dewan juri untuk mempertahankan gagasannya.

Setelah melewati seleksi ketat, tiga karya terbaik akhirnya terpilih. Juara 1 diraih Letda Laut (K) dr. M. Prasetya Wibowo dari Subditkes AAL. Juara 2 jatuh kepada Lettu Laut (K) dr. Stevano Mengko dari Diskes Kodaeral VII Kupang. Sedangkan Juara 3 disabet Lettu Laut (K/W) dr. Putri Rahayu dari RSAL Soekanto Jahja. Sementara itu, kategori Juara Favorit Audience dimenangkan Serda Rum/W Fitria Fadtika dari RSPAL Dr. Ramelan.

Dewan juri yang menilai pun tidak main-main. Hadir Kolonel Laut (K) Dr. Yun Mukmin A., drg., Sp.Ort, Kolonel Laut (K) dr. Aminuddin Harahap, SpA., Kolonel Laut (KH/W) Dr. Zelvya Purnama R, drg., SpKGA, Letkol Laut (K/W) Dr. Siti Fauziyah, S.Si., Apt., M.Farm., dan Mayor Laut (K) Ronny Basirun S., S.Kep., Ners, M.Si(Han).

Kapuskesal Laksamana Pertama TNI dr. Sujoko Purnomo, Sp.B., dalam sambutannya menegaskan bahwa lomba ini bukan sekadar adu pintar, melainkan ruang aktualisasi ide dan inovasi untuk memperkuat layanan kesehatan prajurit TNI AL, keluarga, hingga masyarakat.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap lahir gagasan segar yang memberi kontribusi nyata bagi pengembangan kesehatan militer yang adaptif dan profesional,” tegasnya.

Semangat itu juga sejalan dengan arahan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, yang mendorong prajurit Jalasena untuk terus meningkatkan kemampuan di bidang masing-masing, guna mencetak SDM profesional, modern, dan berdaya saing global.(Yuanta)