Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM – Suasana penuh semangat dan nuansa budaya lokal menyambut kehadiran Wali Kota Salatiga Robby Hernawan dalam acara pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadis (MTQH) Tingkat Kota Salatiga Tahun 2025. Bertempat di SMP Negeri 10 Salatiga, Sabtu (26/4/2025), Robby dan jajaran Forkopimda disambut meriah dengan tarian khas daerah, Topeng Ireng, yang menggugah antusias hadirin sejak pagi.
Kegiatan pembukaan berlangsung khidmat dan semarak, dihadiri oleh berbagai elemen penting daerah. Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Asisten Sekda, Ketua MUI, Ketua PCNU, Ketua PD Muhammadiyah, Ketua PHBI, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga selaku Ketua LPTQ, Camat Argomulyo bersama Forkopimcam dan para lurah, jajaran Kepala SMPN 10, Dewan Hakim, Panitera serta ratusan peserta dari berbagai kecamatan di Salatiga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan tema “Mewujudkan generasi muda yang berakhlakul karimah berdasarkan Alquran dan Hadis”, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam pembinaan karakter dan spiritualitas generasi muda Islam.
Wali Kota Robby dalam sambutannya mengapresiasi penyelenggaraan MTQH yang dinilainya memiliki peran strategis dalam membumikan nilai-nilai Alquran di tengah masyarakat. “Saya juga berharap agar MTQH dapat merepresentasikan wajah generasi muda Islam. Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada segenap jajaran panitia yang merupakan kolaborasi Pemkot Salatiga dengan LPTQ di yang dikomandoi Bapak Kakankemenag, yang senantiasa bersemangat untuk mempersiapkan penyelenggaraan kegiatan ini dengan sebaik mungkin,” ujarnya.
Namun di balik semangat dan harapan itu, Robby juga menyoroti kecenderungan menurunnya jumlah peserta dari tahun ke tahun. “Tentunya menjadi tantangan kita bersama, bagaimana meningkatkan minat masyarakat untuk mengikuti MTQH, yang pesertanya cenderung menurun dari tahun ke tahun. Hal ini juga menjadi indikator tingkat keberhasilan syiar Islam, khususnya terkait ketertarikan generasi muda untuk belajar Alquran dan Hadis,” sorotnya.
Wali kota juga berpesan kepada para peserta agar menjadikan kegiatan ini bukan semata ajang kompetisi, melainkan sarana untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Alquran dan Hadis. “Menang dan kalah adalah hal yang biasa, yang utama adalah bahwa kegiatan ini dapat semakin meningkatkan kecintaan kita kepada Alquran dengan menjadikan Alquran dan Hadis sebagai nafas, pegangan hidup dan kepribadian kita sebagai seorang muslim. Semoga MTQH Kota Salatiga Tahun 2025 ini akan melahirkan peserta-peserta terbaik yang nantinya dapat mewakili Salatiga di tingkat Jawa Tengah, yang akan berlangsung di Kabupaten Tegal, Juli 2025 mendatang. Kepada semua peserta, saya ucapkan selamat berlomba, berikan kemampuan terbaik,” pesannya.
Usai sambutan, Robby secara simbolis membuka MTQH dengan memukul gong, dilanjutkan dengan peninjauan lomba kaligrafi, salah satu dari 19 cabang lomba yang dipertandingkan. Total peserta MTQH tahun ini tercatat sebanyak 256 peserta dari seluruh wilayah di Kota Salatiga.(*)