SMK Negeri Tengaran Jadi Tuan Rumah LKS Kabupaten Semarang 2025, Membangun Generasi Kompeten dan Sinergi Vokasi
Laporan: Muhamad Nuraeni
UNGARAN | HARIAN7.COM – SMK Negeri Tengaran, yang terletak di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, menjadi tuan rumah dalam ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Kabupaten Semarang tahun 2025.
Lomba ini diadakan selama dua hari, pada 14 hingga 15 Januari 2025, dengan tema “Tingkatkan Kompetensi dan Sinergi Vokasi SMK Serasi.”
Ketua Panitia LKS 2025, Dr. Farida Fahmalatif, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa penyelenggaraan LKS tahun ini menjadi momentum pertama di mana seluruh mata lomba diselenggarakan di satu tempat yang sama.
“Ini adalah kehormatan bagi kami karena SMK Negeri Tengaran ditunjuk sebagai tempat penyelenggaraan Lomba Kompetensi Siswa untuk semua mata lomba,” ujar Farida, yang juga menjabat sebagai Kepala Sekolah SMK Negeri Tengaran.
Lomba ini melibatkan 43 sekolah dari berbagai kecamatan di Kabupaten Semarang dan bertujuan untuk menciptakan generasi muda dengan kompetensi tinggi dan memperkuat sinergi vokasi antar SMK di daerah tersebut. Lomba ini sejalan dengan slogan SMK Kabupaten Semarang, “Serasi” yang merupakan akronim dari Sehat, Rapi, Aman, Sejahtera, dan Indah.
“Tujuan utama dari Lomba Kompetensi Siswa ini adalah untuk meningkatkan kompetensi siswa dan membangun sinergi antar SMK di Kabupaten Semarang,” kata Farida.
Ia berharap ajang ini akan menjadi wadah untuk mencari potensi-potensi terbaik yang dapat membawa Kabupaten Semarang menuju tingkat provinsi.
Kepala SMK Negeri 1 Jambu, Suripan, S.Pd., menambahkan bahwa lomba ini melibatkan 12 jenis lomba, termasuk di bidang Teknologi Informasi seperti Graphic Design Technology, IT Software Solution for Business, 3D Game Art, dan Web Technologies. Selain itu, lomba-lomba di bidang Busana, Kuliner, Landscape Gardening, hingga Akuntansi juga turut meramaikan ajang LKS 2025 ini.
“Dengan adanya lomba ini, kami berharap dapat menemukan bibit unggul dari Kabupaten Semarang yang akan mewakili daerah ini di tingkat provinsi,” ujar Suripan.
Ia menekankan bahwa siapa pun yang memenangkan lomba ini adalah generasi penerus yang memiliki potensi untuk berkembang lebih jauh lagi dalam bidang vokasi.
Tinggalkan Balasan