Menunda Haji, Menggapai Berkah: IPDA Bakti Nurcahyo, Polisi yang Membuka Jalan Ilmu Agama bagi Anak Desa
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM – Dalam dunia yang semakin modern, seorang polisi menunjukkan kepedulian yang luar biasa terhadap pendidikan agama di lingkungannya. IPDA Bakti Nurcahyo, perwira Polres Salatiga, memutuskan untuk menunda keberangkatan hajinya demi mendirikan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Prabu Kresna. Langkahnya ini membawa berkah, bukan hanya bagi anak-anak desa, tetapi juga bagi keluarganya.
Membangun TPA dengan Niat Mulia
“Dulu, masjid di sini selalu ramai dengan anak-anak yang mengaji. Sekarang suasana itu menghilang, dan saya merasa harus berbuat sesuatu,” ujar IPDA Bakti. Tabungan yang ia persiapkan untuk berhaji dialihkan untuk membangun TPA pada 2012.
Berbekal semangat dan dukungan istrinya, TPA Prabu Kresna kini menjadi tempat belajar bagi lebih dari 70 anak dari berbagai usia. “Alhamdulillah, kami tidak sendiri. Ada empat guru yang ikhlas membantu, bahkan beberapa mahasiswa dari UIN Salatiga turut mengajar,” jelasnya.
Lebih dari Sekadar Mengaji
Bagi IPDA Bakti, tujuan TPA ini bukan hanya mengajarkan membaca Al-Qur’an, tetapi juga membangun karakter anak-anak agar memiliki akhlak yang mulia.
“Kami ingin mereka tumbuh menjadi generasi yang beriman, taat, dan memiliki moral yang baik,” katanya.
Kisah Perjuangan yang Menginspirasi
Dalam 12 tahun perjalanan TPA Prabu Kresna, IPDA Bakti merasakan berkah luar biasa. Meskipun bukan lembaga formal yang memberikan ijazah, keberadaan TPA ini telah membawa perubahan nyata bagi anak-anak dan lingkungan.
“Harapan saya sederhana, semoga TPA ini terus menjadi tempat yang bermanfaat dan Polri bisa lebih dekat dengan masyarakat melalui pengabdian seperti ini,” tutupnya dengan penuh haru.
Inspirasi dari Seorang Polisi
Dedikasi IPDA Bakti Nurcahyo menjadi bukti bahwa pengabdian kepada masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara. Kisahnya menyadarkan kita bahwa kebaikan akan membawa berkah, tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi generasi yang akan datang.
Tinggalkan Balasan