Kebijakan Kendaraan Listrik di Era Pemerintahan Baru: Harapan Produsen Otomotif dan Tantangan Stabilitas Investasi
Berita Utama: Kebijakan Insentif Kendaraan Listrik dan Stabilitas Kebijakan di Era Pemerintahan Baru
JAKARTA | HARIAN7.COM – Sejumlah agen pemegang merek (APM), seperti Mercedes-Benz, Astra Honda Motor, Suzuki, hingga Toyota, menyampaikan harapan mereka terkait keberlanjutan kebijakan insentif kendaraan listrik di era pemerintahan Prabowo-Gibran. Keberlanjutan ini dianggap krusial oleh para produsen untuk mendukung investasi dan pengembangan produk jangka panjang.
Mercedes-Benz, melalui distributor resminya, Inchcape Indomobil Distribution Indonesia, berharap agar kebijakan terkait kendaraan listrik tetap konsisten. “Harapan kami, kebijakan itu dijaga atau ditingkatkan, setidaknya stabil agar tidak ada perubahan mendadak,” ujar Kariyanto Hardjosoemarto, Direktur Pemasaran Inchcape Indomobil Distribution Indonesia, dalam Star Expo 2024 pada 10 Oktober 2024.
Senada dengan itu, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) juga menyuarakan pentingnya melanjutkan kebijakan yang sudah berjalan. Wakil Presiden Direktur TMMIN, Bob Azam, menyarankan agar kebijakan yang baik dilanjutkan dan yang kurang diperbaiki. Ia juga mengingatkan dampak kenaikan pajak terhadap daya beli masyarakat dan kondisi Indeks PMI Indonesia yang masih menunjukkan kontraksi di level 49,2 pada September 2024, walaupun sedikit membaik dari bulan sebelumnya.
Di sisi lain, Gaikindo juga menyarankan pemerintah memberikan insentif fiskal untuk mendorong penjualan kendaraan, mengingat daya beli masyarakat yang masih rendah. Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto, menyebutkan bahwa penurunan daya beli sejak awal tahun, nilai tukar yang melemah, dan suku bunga tinggi menjadi faktor utama yang melemahkan pasar.
Industri kendaraan listrik, baik motor maupun mobil, memandang bahwa dukungan pemerintah terhadap sektor otomotif sangat membantu pemulihan pasar. PT Astra Honda Motor (AHM) berharap program subsidi motor listrik dapat dilanjutkan, sementara Great Wall Motor (GWM) Indonesia mengharapkan insentif untuk mobil hybrid.
Era pemerintahan baru ini akan menjadi penentu apakah kebijakan-kebijakan insentif yang ada tetap berlanjut dan diperkuat atau mengalami perubahan, yang akan berdampak besar pada perencanaan dan investasi jangka panjang dari sektor otomotif yang ramah lingkungan di Indonesia.
Tinggalkan Balasan