Banjir Ngrapah, Petugas Fokus Evakuasi Warga Terdampak
Laporan: Muhamad Nuraeni
UNGARAN | HARIAN7.COM – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Banyubiru menyebabkan tanggul Sungai Klegung di Desa Krapah jebol pada Selasa (10/12) sekitar pukul 18.30 WIB.
Luapan air menerjang permukiman warga, mengakibatkan puluhan rumah di RT 1 RW 10 Dusun Ngendo terendam banjir.
Petugas pemadam kebakaran (Damkar), tim SAR, dan relawan terus melakukan evakuasi warga yang terjebak di lokasi terdampak. Anggota Damkar Ambarawa, Novrizal, menyebutkan bahwa derasnya arus banjir menyulitkan proses penyelamatan.
“Saat ini masih dilakukan evakuasi warga. Arus banjir cukup deras, sehingga menyulitkan tim SAR dan relawan untuk menjangkau lokasi terdampak,” ujar Novrizal kepada wartawan, Selasa (10/12/2024).
Potensi Banjir Memburuk
Meski hujan mulai mereda menjadi gerimis, potensi banjir masih mengkhawatirkan. Tim BPBD, Damkar, dan relawan terus bersiaga untuk mengantisipasi kenaikan air jika hujan kembali deras.
“Kami melakukan penyisiran untuk memastikan semua warga aman. Ketinggian air saat ini sekitar 50 cm, tetapi bisa meningkat,” tambah Novrizal.
Sekretaris Desa Krapah, Muhamad Fahmi Latif, menjelaskan bahwa banjir juga menyebabkan dua warga terluka, salah satunya remaja perempuan berusia 16 tahun yang mengalami luka berat.
“Puluhan rumah diterjang banjir,” ungkap Fahmi.
Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi masih berlangsung. Pihak berwenang mengimbau warga untuk tetap waspada dan mengikuti arahan tim penyelamat.
Tinggalkan Balasan