Keren…. Plt. Dirjenpas Reynhard Silitonga Luncurkan Buku 3 Kunci Pemasyarakatan Maju dan Back to Basic

JAKARTA  | HARIAN7.COM – Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Reynhard Silitonga, secara resmi meluncurkan buku berjudul “3 Kunci Pemasyarakatan Maju dan Back to Basic” pada Senin (9/9/2024) malam. Buku ini berisi perjalanan dan pengalaman Reynhard dalam memimpin Pemasyarakatan sejak ditunjuk menjadi Dirjenpas pada 2020 hingga kini menjabat sebagai Plt. Dirjenpas.

Dalam buku setebal 126 halaman ini, Reynhard memaparkan berbagai tantangan dan upaya yang telah dilakukannya dalam memajukan Pemasyarakatan. Melalui kerja sama dan kolaborasi dengan seluruh jajaran Pemasyarakatan, ia berupaya mewujudkan pelayanan dan pembinaan yang lebih baik bagi lebih dari 200 ribu tahanan, anak, dan warga binaan, serta klien Pemasyarakatan.

“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memberikan pelayanan dan pembinaan terhadap lebih dari 200 ribu Tahanan, Anak, dan Warga Binaan, serta pembimbingan terhadap Klien Pemasyarakatan,” ujar Reynhard dalam sambutannya.

Salah satu tantangan besar yang dihadapi Pemasyarakatan, menurut Reynhard, adalah masalah kelebihan penghuni (_overcrowded_) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan), serta peredaran dan penyalahgunaan narkotika. Ia menegaskan bahwa tanpa langkah cepat dan tepat, persoalan ini bisa mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap lembaga tersebut.

Selama kepemimpinannya, berbagai langkah konkret telah dilakukan. Salah satunya adalah pemindahan lebih dari 800 bandar narkoba ke Lapas Super Maximum Security di Nusakambangan untuk memutus mata rantai peredaran narkotika yang melibatkan warga binaan. Selain itu, layanan digital dan sarana prasarana di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Ditjenpas terus ditingkatkan.

“Kita tidak pernah memberi toleransi atas setiap penyimpangan yang dilakukan. Kita berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan pada tata kelola organisasi Pemasyarakatan,” tegas Reynhard.

Komitmen ini tertuang dalam buku “3 Kunci Pemasyarakatan Maju dan Back to Basic.”Tiga kunci tersebut adalah deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, pemberantasan penyalahgunaan narkoba, serta sinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) lainnya. Sementara itu, konsep Back to Basic menekankan pada pelaksanaan kembali prinsip-prinsip dasar Pemasyarakatan sesuai dengan peraturan dan kode etik petugas.

Berbagai langkah ini telah menunjukkan hasil yang signifikan. Dalam periode 2020 hingga 2023, Pemasyarakatan berhasil menggagalkan 285 upaya penyelundupan narkoba ke dalam Lapas dan Rutan. Keberhasilan ini tidak lepas dari deteksi dini dan kerja sama dengan APH lainnya.

“Kita memberikan pesan kepada masyarakat bahwa kita menjadi bagian yang berperan aktif dalam penegakan hukum,” ujar Reynhard dengan tegas.

Peluncuran buku ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Tejo Harwanto, yang mengikuti acara secara langsung di Kantor Direktorat Jenderal Pemasyarakatan di Jakarta.