Kirab Kemerdekaan, Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi Tiba di Jakarta

Istimewa.

JAKARTA | HARIAN7.COM – Setelah menempuh penerbangan selama kurang lebih dua jam, Sang Merah Putih dan teks Proklamasi tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Sabtu, (31/8/2024).

Pesawat Boeing 737-400 TNI AU yang membawa kedua simbol nasional ini mendarat dengan mulus pada pukul 15.05 WIB, menandai dimulainya rangkaian kirab kemerdekaan menuju Monumen Nasional (Monas).

Pada momen bersejarah ini, Naila Aulita Alqurba Sinapoy, Purna Paskibraka asal Provinsi Banten, mendapatkan kehormatan untuk membawa Sang Merah Putih, sementara rekannya, Kirana Ashawidya Baskara, membawa teks Proklamasi. Kehadiran mereka menjadi simbol semangat generasi muda dalam menjaga dan menghormati warisan kemerdekaan bangsa.

Sesaat setelah mendarat, keduanya menuruni tangga pesawat dan disambut oleh jajar kehormatan Paspampres serta Purna Paskibraka dari Provinsi DKI Jakarta. Naila dan Kirana kemudian menaiki kendaraan taktis “Maung”, yang telah disiapkan untuk membawa mereka dalam kirab menuju Monas, simbol kebanggaan nasional di jantung ibu kota.

Prosesi kirab ini menarik perhatian ribuan masyarakat dan pelajar yang memadati jalanan Jakarta. Mereka dengan antusias melambaikan bendera Merah Putih sepanjang rute yang dilewati, menciptakan pemandangan yang penuh semangat dan kebanggaan. Iring-iringan kendaraan taktis “Maung” melewati sejumlah titik strategis di Jakarta, dimulai dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, lalu menuju Semanggi, Bundaran Hotel Indonesia, Jalan Thamrin, Patung Kuda, dan akhirnya tiba di Monas.

Penerbangan tersebut juga diikuti oleh beberapa tokoh penting, termasuk Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Kepala Staf Komando Garnisun Tetap I Jakarta Brigjen TNI Edi Saputra, dan Plh. Sekretaris Militer Presiden Brigjen TNI Heri Purwanto. Kehadiran mereka menambah kehormatan dan kekhidmatan dalam prosesi yang sarat makna ini.

Kirab kemerdekaan ini menjadi momentum untuk mengingatkan seluruh elemen bangsa akan pentingnya persatuan dan kesatuan. Sang Merah Putih dan teks Proklamasi yang diarak di jalan-jalan ibu kota bukan hanya sekedar simbol, tetapi juga menjadi pengingat bagi seluruh rakyat Indonesia akan pentingnya mempertahankan nilai-nilai luhur kemerdekaan.(YUANTA)