G20 di Rio: Meramu Solusi Global dari Isu Ekonomi hingga Perubahan Iklim
Istimewa. |
BRAZIL | HARIAN7.COM – Pertemuan Menteri-Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dari negara-negara G20 yang berlangsung di Rio de Janeiro, Brazil, baru saja berakhir. Acara ini terbagi menjadi tiga sesi utama yang membahas berbagai isu penting.
Sesi pertama menyoroti kondisi perekonomian global. Para peserta membahas tantangan ekonomi yang dipicu oleh risiko geopolitik, fragmentasi, dan ketegangan antar negara. Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, menyatakan bahwa risiko-risiko ini menciptakan ancaman besar bagi perekonomian dunia.
“Banyak yang membahas mengenai risiko yang berasal dari geopolitik, fragmentasi, ketegangan antar banyak negara di dunia, itu menciptakan risiko besar pada perekonomian dunia,” ujarnya melalui akun Instagram resminya, @smindrawati, pada Jumat (26/07).
Sesi kedua fokus pada sektor keuangan dan inklusi finansial. Para peserta sepakat bahwa peningkatan inklusi finansial melalui teknologi digital sangat penting, meskipun ada risiko yang harus dikelola untuk menjaga stabilitas sistem keuangan.
“Bank Sentral banyak membahas mengenai bagaimana menjaga stabilitas sistem keuangan pada saat ekonomi dihadapkan pada berbagai perubahan seperti lingkungan global yang tidak ramah, suku bunga yang tinggi, digital technology, dan geopolitik,” jelas Sri Mulyani.
Pada sesi ketiga , topik perpajakan internasional menjadi fokus utama, termasuk digital taxation (pilar satu) dan minimum taxation (pilar dua). Tujuannya adalah untuk meningkatkan penerimaan negara guna menangani isu-isu pembangunan global seperti perubahan iklim, demografi, infrastruktur, kesenjangan, dan kemiskinan, serta meningkatkan produktivitas. Brazil, sebagai tuan rumah, juga mengusulkan penerapan pajak terhadap kekayaan untuk mengurangi kesenjangan ekonomi.
Pertemuan ini diakhiri dengan makan malam dimana Brasil mempresentasikan “the future of forestry”, yang berfokus pada upaya memperbaiki dan mencegah deforestasi hutan Amazon. Konsep ini relevan dengan terpilihnya Brasil sebagai tuan rumah COP30 tahun depan.
Menteri Keuangan Indonesia menambahkan bahwa isu perubahan iklim, lingkungan, kelaparan, dan ketahanan pangan menjadi topik utama dalam presidensi Brasil kali ini.
“Ini merupakan topik-topik yang sangat penting tidak hanya untuk G20 tapi juga untuk dunia, dan tentu untuk Indonesia yang memiliki tantangan yang sama,” tutup Sri Mulyani.(Yuanta)
Tinggalkan Balasan