Satu Personel Satgas Damai Cartenz yang Tertembak KKB Telah Gugur

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz AKBP  Bayu Suseno.

JAYAPURA | HARIAN7.COM – Polri kembali kehilangan anggotanya, setelah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Apen Kobogau (Wakil Pangkodap VIII), melakukan penyerangan di Kabupaten Intan Jaya.

Serangan dari KKB yang diduga berasal dari belakang tower BTS Telkomsel, di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya itu, mengakibatkan 1 Personel Operasi Damai Cartenz, yakni Bripda Alfandi Steve Karamoy, terkena tembakan dan gugur.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, AKBP  Bayu Suseno, menerangkan bahwa setelah personel tersebut tertembak, anggota yang lain segera memberikan pertolongan pertama dan evakuasi ke Puskesmas Sugapa.

Namun upaya memberikan pertolongan tersebut tak berhasil, dan dokter Piter kemudian menyatakan personel tersebut gugur.

“Anggota Bripda Alfandi Steve Karamoy terkena tembakan di bagian rahang kiri tembus rahang kanan dan mengakibatkan anggota gugur,” kata Bayu Suseno, seperti dirilis humas.polri.go.id, Sabtu 20/1/2024)

Lebih lanjut Bayu menyampaikan bahwa anggota Ops Damai Cartenz yang berada di wilayah tersebut, mengalami serangan dari KKB selama 30 menit dari arah belakang pos.

“Kami saat ini masih melakukan penyisiran terhadap pergerakan KKB di Wilayah Intan Jaya,” ujar Bayu Suseno

Kaops Damai Cartenz, AKBP Faizal Ramadhani menegaskan bahwa KKB tersebut akan dicari keberadaannya dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

“Saat ini pasukan kami masih melakukan pengejaran dan penyisiran di sekitar TKP,” kata Faizal.

Sebelumnya, Satgas Damai Cartenz menyatakan 79 orang meninggal dunia selama 2023, akibat serangan KKB Papua.

“Memang benar selama 2023 tercatat 79 orang meninggal akibat ditembak dan di aniaya KKB di wilayah kerja Satgas Damai Cartenz,” kata Kasatgas Damai Cartenz Kombes. Pol Faizal Rahmadani, akhir tahun lalu.

Dijelaskan Kasatgas, para korban itu terdiri atas 20 prajurit TNI, tiga anggota Polri, 37 masyarakat sipil, dan 19 orang anggota KKB. Untuk korban yang luka-luka tercatat 84 orang terdiri dari 24 prajurit TNI, tujuh anggota Polri, 50 orang masyarakat dan tiga orang anggota KKB.

Untuk peristiwa kontak tembak, ujarnya, telah terjadi 20 kontak tembak. Kemudian, dua kasus penyerangan pos, 19 bunyi tembakan, 39 penembakan, 16 penganiayaan berat, lima kasus penganiayaan biasa, lima kasus pembunuhan, 32 pembakaran dan 52 gangguan lain-lain juga terjadi sepanjang 2023.

“Sedangkan aksi yang dilakukan KKP (kelompok kriminal politik) sebanyak 108 aksi, berupa unjuk rasa, mimbar bebas, pertemuan diskusi/rapat tertutup, propaganda, jumpa pers, foto dukungan, pembagian selebaran, penggalangan dana, doa bersama/KKR,” jelasnya. (ndi)