HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Turunkan Angka Stunting, Wapres Ma’ruf Amin Canangkan Gerakan BERES

Istimewa.

JAKARTA | HARIAN7.COM – Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin mencanangkan Gerakan Bersama Entaskan Stunting (Beres) untuk menurunkan prevalensi stunting ke angka 14 persen di 2024.

Ma’ruf menjelaskan bahwa Gerakan Beres itu diinisiasi oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bersama Kelompok Kompas-Gramedia.

“Saya memberikan apresiasi kepada Kadin dan Kelompok Kompas-Gramedia atas komitmennya untuk terlibat aktif dalam percepatan penurunan stunting melalui Gerakan Beres,” ujarnya, Kamis (26/10/23).

Ma’ruf mengatakan stunting memerlukan koordinasi secara intensif dengan kementerian/lembaga teknis dan pemerintah daerah untuk menghindari tumpang-tindih antarprogram

Baca Juga:  Pengedar Uang Palsu di Salatiga Ditangkap Polisi, Begini Jelasnya

“Target penurunan prevalensi stunting hingga 14 persen dikejar oleh pemerintah melalui berbagai upaya, mulai dari penajaman, perbaikan cakupan dan kualitas intervensi spesifik dan sensitif, hingga perbaikan sistem pendataan dan pelaporan,”katanya.

Ma’ruf menambahkan, pemerintah juga memastikan keterlibatan aktif berbagai lembaga non-pemerintah, seperti dunia usaha, perguruan tinggi, organisasi profesi, lembaga filantropi, mitra pembangunan, dan lembaga swadaya masyarakat.

Dipaparkanya,  sejumlah langkah strategis untuk keberlanjutan gerakan dimaksud. Pertama, program ini mesti melengkapi apa yang sedang dijalankan pemerintah.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Langsung Tindak Lanjuti Aduan Warga atas Pencemaran Udara yang Menggangu Warga Tempuran Magelang

Program berikutnya harus dilaksanakan di lokasi prioritas yang tinggi prevalensi stunting atau jumlah anak stunting, agar dapat membantu menurunkan prevalensi secara signifikan dan tepat sasaran.

“Ketiga, program berbentuk aksi nyata yang menyasar langsung pada kelompok sasaran prioritas, sehingga manfaatnya dirasakan langsung oleh kelompok tersebut,” terangnya.

Ia juga meminta agar penerima manfaat dan pelaku di tingkat masyarakat agar ditempatkan sebagai pelaku utama pelaksanaan program.

Baca Juga:  BSU 2025 Digelontorkan, Muh Haris: Bukti Negara Hadir untuk Pekerja

“Libatkan mereka dalam setiap tahapan pelaksanaan, sehingga muncul rasa memiliki dan kebanggaan dari masyarakat,” tutur Wapres Ma’ruf. 

Terakhir, adalah strategi keberlanjutan yang harus disusun sejak awal pelaksanaan program, sehingga masyarakat bersama pemerintah daerah dapat melanjutkan inisiatif tersebut.

“Melalui strategi ini, kita berharap, semua program dan kerja sama yang terjalin akan terlaksana secara efektif, tepat sasaran, dan berkelanjutan demi mewujudkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul,”harapnya.(Yuan/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

HIBURAN

SPORT

error: Content is protected !!