HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Padamkan Api di Lereng Gunung Lawu, Kapolres Ngawi Turun Langsung Membantu

Laporan Budi Santoso

NGAWI | HARIAN7.COM – TNI, Polri dan Pemerintah Kabupaten Ngawi bersama para relawan berupaya memadamkan api di kawasan lereng Gunung Lawu. 

Nampak Kapolres Ngawi, AKBP Argowiyono bersama Bupati H Ony Anwar dan Dandim 0805 Ngawi Letkol Arm Didik Kurniawan terjun langsung turut membantu memadamkan api.

Upaya pemadaman yang dilakukan yaini dengan membuat aliran/penyekat api.

Plt Kasi Humas Polres Ngawi, Iptu Dian mengatakan, Kapolres Ngawi bersama Bupati dan Dandim dan masyarakat, memantau dan membantu langsung membuat ilaran atau penyekat api. 

“Tujuannya agar api tidak semakin meluas,” ucap Iptu Dian kepada harian7.com.

Dian menjelaskan, kebakaran hutan terjadi di petak 39-40 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Manyul, Bagian Kesatuan Pengelola Hutan (BKPH) Lawu utara Jogorogo, Ngawi atau tepatnya di Dusun Kembang Jogorogo.  Dengan berbagai upaya api sudah berhasil dipadamkan.

Baca Juga:  Wisuda DPD Permadani Ngawi Cab. Paron, Wabup Ngawi Sampaikan Ini

“Sementara untuk api yang masih ada di petak 38 RPH Mangul agar tidak semakin meluas, maka gotong royong dari TNI, Polri, Pemkab dan relawan juga masyarakat sekitar kembali membuat ilaran atau penyekat api,”jelasnya.

Kebakaran tersebut terjadi di tanah turut Dusun Kembang Desa Girimulyo Kecamatan Jogorogo

“Kebakaran terjadi pada Minggu (1/10/2023) di hutan gunung Lawu, petak 39- 40 RPH masuk Dusun Kembang Desa Girimulyo Kecamatan Jogorogo,” kata Dian.

Polres Ngawi berhasil menjinakkan api yang membakar hutan Gunung Lawu. Setelah api padam, pemantauan kepulan asap tetap dilaksanakan.

Baca Juga:  ASN Diminta Lebih Sensitif, Jangan Tunggu Viral Baru Bertindak

Sebagai informasi, lereng gunung Lawu sebelumnya sempat mengalami kebakaran pada tanggal 4 September 2023 dan Minggu (24/9/2023), namun api berhasil dipadamkan.

Kapolsek Jogorogo AKP Nut Hidayat yang turut mendampingi pemadaman api di lereng hutan gunung Lawu mengatakan, Polres Ngawi bersama TNI, Pemkab Ngawi dibantu Relawan saling berjibaku membuat ilaran atau penyekat api, agar api tidak semakin meluas.

Upaya yang dilakukan Polri adalah berusaha membuat ilaran (memisahkan kayu dan daun-daunan kering agar api tidak dapat menjalar) dan memantau perkembangan api, bersama TNI, warga masyarakat dan juga perhutani.

“Upaya Polri bersama TNI, Perhutani dan relawan agar api tidak luas menyebar adalah membuat ilaran dan tetap memantau perkembangan api,” lanjut  Nur Hidayat.

Baca Juga:  Ony Anwar Harsono Buka Langsung Ajang Kejuaraan Pencak Silat Piala Bupati Cup IX

Para petugas gabungan di lapangan juga mengimbau agar masyarakat harus tetap waspada dan berhati-hati saat berkegiatan di wilayah hutan, karena musim kemarau, hawa panas dapat mempercepat kebakaran.

“Kami juga memberikan imbauan, agar masyarakat berhati-hati bila berkegiatan di dalam hutan, saat ini musim kemarau. Mari bersama jaga hutan dari kebakaran,” tambah Kapolsek Jogorogo.

Untuk diketahui, api berhasil dipadamkan, namun tetap bersiaga di pos-pos yang telah disiapkan untuk memantau situasi hutan.

“Alhamdulillah, hari ini api tidak menjalar dan berhasil dipadamkan di area 39-40 RPH. Saat ini kami masih berada di pos untuk melakukan pemantauan hutan,” tutup  Nur Hidayat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!