Perdana di Banjarnegara, KWT Madukara Pelatihan Inovasi Baru Pembuatan Bakpia Salak

Bakpia salak produk dari KWT Mekar Gemilang Sejahtera Madukara, Kabupaten Banjarnegara

Laporan: Iwan Setiawan

BANJARNEGARA, harian7.com – Sekitar 50 emak-emak di Desa/Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara melaksanakan Kopi Darat (Kopdar) Salmara yang terpusat di Madrasyah Al Azhar. Minggu (24/9/2023).

Emak-emak yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Gemilang Sejahtera secara rutin menggelar Kopdar dalam rangka untuk diskusi dan menggali potensi tani dan pengolahan produk lokal di Kecamatan Madukara.

Turut hadir dalam Kopdar, Dinas Pertanian peternakan dan Ketahanan Pangan Banjarnegara, Rukmi Herta Ekopatri, 

Ruth Christiani dan Nurkhayati, Penyuluh Pertanian Kecamatan Madukara, Nur Hidayat Pendamping KWT Kecamatan Madukara dan Sunarti sebagai narasumber.

Nur Hidayat mengatakan, Kopdar kali ini berbeda pada Kopdar sebelumnya karena hari ini pihak telah mengundang Dinas Pertanian Perikanan dan ketahanan pangan Kabupaten Banjarnegara dan narasumber asal dari Yogyakarta yang ahli dalam olahan bakpia Pathok.

Sesi foto bersama usai Kopdar dan pelatihan pembuatan bakpia salak

“Dalam kopdar kali ini kita akan berinovasi tentang olahan bakpia berbahan baku dari salak, seperti ketahui jika Kecamatan Madukara salah satu penghasil buah salah terbesar di Kabupaten Banjarnegara,” jelasnya Nur Hidayat.

“Ternyata bakpia dengan bahan baku salak ini rasanya sangat legit dan enak, dalam waktu dekat  produk ini akan kita  kembangkan agar bisa lebih dikenal masyarakat luas dan ini pertama di Banjarnegara,” imbuhnya.

Sementara Rukmi Herta Ekopatri menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap KWT Mekar Gemilang Sejahtera yang telah melaksanakan pelatihan dan berinovasi produk baru di Banjarnegara.

“Mudah-mudahan bakpia salak Banjarnegara ini bisa cepat berkembang dan jangan lelah untuk berinovasi agar geliat UMKM di Banjarengara cepat tumbuh,” katanya.**