 |
| Istimewa. |
BOYOLALI | HARIAN7.COM – Ada yang unik saat lomba karnaval di Boyolali pada Minggu, (27/08/2023). Pasalnya warga lereng Gunung Merbabu di Desa Penggung, Kecamatan Boyolali Kota memanfaatkan barang bekas agar menjadi barang yang lebih bermanfaat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam lomba karnaval ini peserta menyajikan aneka atraksi, kesenian, tradisi, budaya, dan kreativitas lainnya. Menariknya lagi, atribut yang digunakan peserta yakni menggunakan bahan bekas atau limbah sampah rumah tangga.
Limbah sampah berupa kertas kardus maupun plastik dibuat topi, baju, mainan, dan aneka aksesoris lainnya. Meski menggunakan limbah namun tak kalah keren dengan bahan lainnya.
“Kegiatan hari ini sebenarnya saya hanya mendukung dari aktivitas warga yang sudah dilaksanakan, cuma ini tak wadahi dengan lomba karnaval tingkat desa,” ujar Kepala Desa Penggung, Suyamto.
Dijelaskan, lomba karnaval ini merupakan rangkaian kegiatan memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 78 Kemerdekaan Republik Indonesia. Temanya Melaju untuk Indonesia Maju. Peserta sekitar 2.000 orang.
“Keseluruhan RT ada 59 RT, tapi kemarin pendaftar terakhir ada 55 RT tapi ada 2 RT mengundurkan diri, jadi yang ikut lomba ada 53 RT,” jelasnya.
Salahsatu Tony peserta mengatakan bahwa di RTnya membuat miniature tank, pesawat helikopter, semua dari bahan baku limba
“Ini kita membuat berbahan baku dari kardus juga bamboo, dan memakn waktu hamper dua minggu, “ungkapnya.
Lomba berjalan mengelilingi desa Penggung dengan jarak 3 kilo meter dan mengambil start dan finish dilapangan desa setempat.
Sumber: Tim Liputan Diskominfo Boyolali
