HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Polisi Tangkap 3 Komplotan Rampok Bersenjata Api di Cilacap

Ketiga pelaku komplotan rampok bersenjata api di Cilacap setelah diringkus polisi. 

SEMARANG | HARIAN7.COM – Ditreskrimum Polda Jateng berhasil menangkap 3 orang komplotan rampok bersenjata api dengan korban agen bank di depan toko kelontong di Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap, Senin (27/3/2023) lalu, sekira pukul 14.30 WIB.

Ketiga pelaku tersebut yaitu Saiun alias Buang (39) warga Purwadadi, Jawa Barat, Sarwanto alias Iwan (40) warga Buay Madang Timur, Sumatera Selatan dan Sugiono alias Kowo (45) warga Semendawai Suku Lii, Sumatera Selatan.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, kasus ini berhasil diungkap setelah tiga hari pasca kejadian. Ketiga pelaku diamankan oleh kepolisian di tempat yang berbeda. 

Baca Juga:  Ribuan Anak Dari Seluruh Gereja di Ambarawa Hadiri Perayaan ‘Natal Anak’

“Para pelaku melawan dan tidak kooperatif saat ditangkap dan akhirnya petugas melakukan tindakan tegas dengan menembak kaki para tersangka,” ujarnya, kepada media, di Mapolda Jateng, Senin (3/4).

Menurutnya, Petugas juga menyita barang bukti senjata api yang digunakan untuk melancarkan aksinya. Saat mengamankan Iwan, kepolisian juga mendapati ada empat senjata api rakitan.

“Kita juga menyita empat pucuk revolver rakitan dan 27 amunisi rinciannya 21 kaliber 38 dan kaliber 9 ditambah dua kendaraan yang dipakai para tersangka,” jelasnya. 

Dia menuturkan, Kejadian ini dilakukan dengan perencanaan yang matang dari para pelaku selama 10 hari. Para pelaku semuanya memiliki peran dalam mengintai dan eksekutor saat melakukan aksi kejahatannya. Pelaku dengan paksa meminta korban yang bernama Nasirun untuk membuka laci yang berisi uang ratusan juta. Karena tak menuruti perintahnya, tumit korban ditembak oleh pelaku Sugiono.

Baca Juga:  Enam Tahun Buron, Terpidana Korupsi Ditangkap di Banyumas

“Kemudian pelaku menyeret korban atau pemilik tuan rumah untuk keluar dipukul oleh pelaku dan ditembak lutut karena kemudian pelaku masuk kembali ke rumah korban untuk mengambil uang dan DVR CCTV untuk menghilangkan barang bukti. Pengembangan pelaku, mereka membagi uang untuk dibelanjakan. Kemudian mereka pergi menyebrang ke sungai dan menghilangkan barang bukti ke sungai, jadi ada barang bukti yang belum kita temukan,” ucapnya. 

Dia menambahkan, Mengenai kronologinya berawal dari salah satu warga bernama Gunawan yang mengetahui kejadian itu langsung berinisiatif untuk menolong korban. Akan tetapi kaki Gunawan malah ditembak oleh pelaku Iwan karena berusaha menghalangi aksi kejahatannya.

Baca Juga:  372 Orang Dinyatakan Lolos Seleksi Taruna Akpol 2019

“Kemudian pelaku keluar dan ada masyarakat yang menolong ditembak kena lututnya. Kita juga sudah amankan empat pecahan proyektil dari tubuh korban, dari Inafis dan Labfor kita sudah identitifaksi,” ujarnya. 

Sementara itu, otak atas aksi tersebut Sugiono menuturkan, Bahwa nekat menembak korban karena senjata yang dibawa hendak direbut korban. Kemudian setelah menembak pergi meninggalkan korban.

“Saya reflek karena melihat korban merebut senjata saya dan lihat Iwan disikap dibanting oleh korban mau rebut senjata iwan kalau tidak gitu gak saya tembak,” pungkasnya. (Andi Saputra) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

HIBURAN

SPORT

error: Content is protected !!