Marak Perang Sarung, Polsek Purwareja Klampok Gelar Sosialisasi di Sekolahan

AKP Partono saat memberikan edukasi tentang bahaya perang sarung kepada siswa siswi di kecamatan Purwareja Klampok

Laporan: Iwan Setiawan

BANJARNEGARA, harian7.com – Beberapa waktu lalu masyarakat Kabupaten Banjarnegara digemparkan dengan aksi sekelompok pemuda yang melakukan aksi perang sarung di kabupaten Purbalingga.

Menindak lanjuti hal tersebut Polsek Purwareja Klampok jajaran Polres Banjarnegara berupaya melakukan pencegahan aksi perang sarung di bulan ramadhan melalui kegiatan sosialisasi dan penyuluhan tentang kenakalan remaja serta etika berlalulintas.

Kegiatan sosialisasi dan penyuluhan tentang kenakalan remaja serta etika berlalulintas kali ini menyasar di MTS N Riyadhus Shollihin Purwareja Klampok, Banjarnegara.

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto melalui Kapolsek Purwareja Klampok AKP Partono mengatakan, agar siswa dan siswi untuk tidak terpengaruh oleh ajakan teman untuk untuk melakukan perang sarung.

Menurut AKP Partono perang sarung dulu berbeda dengan sekarang ini. Dulu, kata dia, yang digunakan hanyalah sarung. Sementara sekarang ini ada yang mengisinya dengan batu, bahkan senjata tajam, jadi layaknya tawuran.

Istimewa

“Tadi kita himbau kepada siswa maupun siswi untuk tidak keluar rumah pada pukul 22:00 hingga dini hari, hal ini untuk mencegah terjadinya perang sarung,” tandasnya. Selasa (11/4/2023).

“Melalui momen Ramadhan ini, kita tidak hanya diminta untuk beribadah melalui puasa, namun juga membentuk kepribadian yang lebih baik. Meningkatnya kenakalan remaja harus kita antisipasi mulai dari lingkungan sekolah,” imbuhnya.

Kapolsek juga menghimbau untuk segera melaporkan segala permasalahan yang terjadi baik didalam lingkup sekolah maupun saat diluar sekolah dengan menghubungi kepala sekolah ataupun petugas.