HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Bersinergi Dengan PSSI, Kapolri: Siap Babat Habis Mafia Bola

 

JAKARTA | HARIAN7.COM – Kapolri Jenderal Listyo Sigit
Prabowo menyatakan siap bersinergi dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang
baru terpilih dalam menyelenggarakan sepak bola yang jauh lebih baik dan Fair
Play. Diantaranya adalah, upaya memberantas serta memberangus Match Fixing atau
pengaturan skor.

 

“Kami, Polri siap mendukung penuh dan telah mempersiapkan
Satgas-Anti Mafia Bola untuk mengawal kebijakan itu,” kata Sigit di Media
Center Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu 19 Februari 2023.

 

Sigit berharap upaya pembentukan sepak bola yang Fair Play
benar-benar terwujud. Sehingga para pemain tersebut bisa dipersiapkan untuk
menghadapi kejuaraan baik di tingkat nasional maupun internasional.

 

“Dan tentunya Satgas Anti-Mafia Bola ini akan terus mengawal
setiap penyelenggaraan baik di Liga 1, 2, dan 3 serta seluruh event sepak bola
yang akan diselenggarakan oleh PSSI,” ujar mantan Kabareskrim Pori itu.

Baca Juga:  Jejak Berdarah di Balik Bayangan, Delapan Tahun Buron, Pegi Tertangkap

 

Dengan adanya semangat dan sinergitas yang sama dari PSSI
dan Polri, Sigit optimis bahwa, kedepannya tujuan untuk mewujudkan
persepakbolaan Indonesia yang sesuai standar FIFA akan terlaksana dengan baik.

 

“Selain mendukung program pemberantasan permainan skor, kami
juga mendukung agar pelaksanaan sepak bola Indonesia semakin baik dan sesuai
standar FIFA,” ucap Sigit.

 

Sigit menegaskan pihaknya mempunyai pengalaman bagaimana
mengoperasionalkan Satgas Anti-Mafia Bola pada periode 2018-2020.

 

Dimana saat itu, terdapat 18 tersangka yang diproses baik
dari organisasinya, manajemen perangkat pertandingan termasuk pemain dan
perantara. Bahkan saat ini, kata Sigit, ada 15 sub Satgas Anti-Mafia Bola yang
terbentuk dan tersebar di seluruh wilayah.

Baca Juga:  Posko Menangkan Pancasila, Datangi DPRD Jateng Untuk Menolak Import Beras

 

“Saya kira sesuai apa yang menjadi kebijakan Ketum PSSI
yang baru untuk melibatkan Satgas akan terus kita perkuat,” tutur Sigit.

 

Lebih dalam, Sigit mengungkapkan, dalam mewujudkan
persepakbolaan Indonesia yang jauh lebih baik, Polri telah mengundang pemateri
dari Conventry University Inggris, untuk memberikan pelatihan manajemen
kompetisi.

 

Tak hanya itu, Sigit menyebut, Polri juga telah menerbitkan
Peraturan Polri (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022 Tentang Pengamanan Penyelenggaraan
Kompetisi Olahraga.

 

Dengan adanya hal itu, diharapkan, mampu menyelenggarakan
giat pengamanan sepak bola dengan baik sesuai standar FFA. Termasuk didalamnya
melakukan assesmen dan manajemen risiko termasuk keselamatan penonton dan
pemain.

 

“Kami juga melaksanakan pelatihan dengan menghadirkan ahli
dari Conventry University Inggris untuk berikan pemahaman terhadap para anggota
termasuk anggota Liga Indonesia Baru (LIB). Kita harapkan ini bisa kita lakukan
transfer knowledge dan betul-betul memperbaiki pola pengamanan yang lebih
baik,” papar mantan Kapolda Banten itu. 

Baca Juga:  Kurangi Kematian Ibu & Anak Baru Lahir, Wakil Bupati Banyumas Launching Inovasi 'Junek'

 

Terkait masalah perizinan, menurut Sigit, pihaknya selalu
berkoordinasi dengan LIB dalam hal ini operator atau pelaksana yang ditunjuk
PSSI.

 

“Ini semua kita lakukan evaluasi apakah kemudian dilakukan
assesmen risiko terkait kelayakan stadion yang digunakan dan sebagainya,” kata
Sigit.

 

Sigit mengaku banyak pelajaran yang bisa diambil dari
pengalaman sebelumnya. Prinsipnya, Polri ingin melakukan perbaikan agar
kompetisi berjalan baik serta keselamatan penonton dan pemain terjaga dengan
baik.

 

“Prinsipnya, Polri siap mendukung dan babat habis
pelaku mafia bola,” tutup Sigit.(HEN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!