Jadi Anggota PPS Termuda, Seorang Mahasiswi UIN Salatiga Ingin Berkontribusi Langsung Untuk Pemilu 2024
![]() |
Suasana saat pelantikan anggota PPS. |
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM – Sebanyak 69 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) dilantik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga, di Hotel Laras Asri Salatiga, Selasa (24/1/2023).
Nantinya PPS akan bertugas tersebar di 23 kelurahan di Kota Salatiga.
Dari 69 anggota PPS itu ada satu anggota PPS termuda yang masih berusia 19 tahun. Ia adalah Retno Nina Khoiriyah.
Nina bertugas di PPS di kelurahan Kumpulrejo, Argomulyo, Salatiga.
Ia mengaku dirinya memang ingin berkontribusi dalam pemilihan umum 2024.
“Ingin berkontribusi langsung untuk pemilu 2024,” kata mahasiswa UIN Salatiga ini Selasa (24/1/2023).
Ia menyebut ini merupakan kali pertama dirinya mengikuti pemilu sekaligus menjadi petugas pemilu.
Setelah pelantikan ini dirinya akan segera melakukan program-program sesuai dengan arahan KPU Salatiga.
“Ini sudah ada grup WhatsApp (wa) untuk koordinasi nanti sama anggota lain,” terangnya.
Sementara Anggota komisioner KPU Salatiga Abdur Rohim mengatakan setelah pelantikan ini anggota PPS akan langsung memiliki tugas membentuk pemuktahiran data pemilih (pamtarlih). Mereka akan bertugas selama 14 bulan.
“Pertama kali akan membentuk pamtarlih. Karena pamtarlih wewenangnya ada di TPS,” terang Rohim.
Diakuinya ada penambahan TPS di Kota Salatiga. KPU awalnya mendata akan ada 614 TPS. Namun setelah pemetaan ada tambahan menjadi 658 TPS.
“TPS sudah kita petakan sebanyak 657 plus 1 TPS khusus untuk lapas. Jadi 658,” jelasnya.
Dikatakan penambahan itu karena ada pertambahan jumlah penduduk. Selain itu juga aturan tiap TPS hanya boleh sebanyak 300 pemilih tetap.
“Sehingga kita petakan kembali 657 TPS. Penambahan TPS merata di semua kecamatan,” tandasnya.(*)
Tinggalkan Balasan