Dialog Media Tradisional, DPRD Jateng Lihai Tabuh Calung, Bisa Beri Motivasi dan Aspirasi
![]() |
Istimewa |
Laporan: Iwan Setiawan
BANJARNEGARA, harian7.com Berbagai kesenian yang berkembang di Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, hampir setiap dusun hingga desa mempunyai kelompok seni, mulai dari kuda kepang, Lengger, kuda lumping dan masih sebagainya.
Hal ini membuat Anggota komisi E DPRD Jawa Tengah Amin Makhsun dari fraksi PAN berinisiatif untuk melestarikan budaya dengan cara menggelar Sosialisasi dan Dialog Media Tradisional di aula Balai Desa Karangjati, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Senin (23/1/2023) pagi.
![]() |
Istimewa |
Amin Makhsun dalam kesempatan ini mengatakan bahwa, Desa Karangjati, Kecamatan Susukan merupakan pusatnya kesenian tradisional, maka kesenian yang ada harus dilestarikan.
“Tujuannya untuk menghidup hidupkan kesenian tradisional yang ada agar supaya tetap bertahan hidup dan maju serta berkembang dengan harapan ditiru oleh desa yang lain” jelasnya.
Sementara Kepala Desa Karangjati, Anton Prionggo mengaku bangga ditunjuk oleh Anggota komisi E DPRD Jawa Tengah Amin Makhsun dari fraksi PAN sebagai pusatnya kesenian tradisional di Kecamatan Susukan.
“Mudah mudahan dengan dukungan Amin Makhsun masyarakat Desa Karangjati semakin bersemangat dalam melestarikan budaya, tidak hanya tidak hanya nguri-uri tapi juga nguripi kesenian yang sedang digandrungi masyarakat,” ujarnya.
![]() |
Istimewa |
“Amin Maksum juga sangat lihai menabuh calung, ini menunjukan jika selain bisa memberikan aspirasi juga bisa memberikan motivasi kepada pegiat seni di Desa Karangjati dan Kecamatan Susukan pada umumnya,” pungkasnya.
Hadir dalam acara tersebut, Suwarto, Kepala Desa Karangsalam, Joko Purwono, Kepala Desa Kedawung, Anton Prionggo, Kepala Desa Karangjati dan pegiat seni di Kecamatan Susukan.
Tinggalkan Balasan