Ajak Generasi Muda Tak Melupakan Sejarah Bangsa, Relawan Bentangkan Bendera Merah Putih Di Atas Tebing Setinggi 50 M
![]() |
Pembentangan bendera raksasa berukuran 17 x 45 meter di exit tol Ungaran. (Foto: Fera Marita/harian7.com) |
Laporan: Fera Marita
Editor: Bang Nur
UNGARAN,harian7.com – Banyak cara untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia. Mulai dari hal sederhana, atau hal-hal umum seperti upacara bendera dan aneka ragam perlombaan. Namun ternyata ada juga hal-hal ekstrim dan tak biasa yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah pengibaran bendera merah putih di atas ketinggian tebing yang membelah jalan raya.
Seperti yang terlihat di tebing exit tol Ungaran pada Rabu ( 17/8/22 )pagi. Sekelompok relawan dan FPTI Kab. Semarang membentangkan bendera merah putih selebar 17×45 meter diatas tebing berketinggian 50meter tersebut.
Menurut Dody Prasetya, ketua FPTI Kab Semarang kepada harian7.com, kegiatan pembentangan bendera merah putih ini bukan hanya ingin mengadakan kegiatan yang spektakuler saat momentum peringatan HUT RI yang ke 77 saja.
“Kita ingin masyarakat khususnya anak muda di Kab. Semarang yang melihat sang saka merah putih berkibar disini bisa lebih menghargai sejarah bangsa kita, karena bagaimanapun kita saat ini, ada sejarah yang harus tetap diingat,” papar Dody.
Pengibaran bendera merah putih tersebut melibatkan lebih dari 30 orang relawan Forkomrelinko beserta anggota FPTI Kab. Semarang. Setidaknya ada 2 orang petugas yang melakukan rappling saat pembentangan bendera, dibantu 8 orang yang memegang bendera dari atas dan bawah tebing.
“Persiapan kita sudah sejak Selasa ( 16/8/22 ) malam. Ada beberapa personil yang menyiapkan jalur rappling di 2 titik, menyiapkan pengait, pemasangan anchor dan lain-lain. Karena untuk pembentangan bendera di atas tebing kita membutuhkan tehnik rappling. Dan semua relawan yang terlibat memang sudah terbiasa dengan dunia panjat,” imbuh Dody.
Saat disinggung mengenai pemilihan lokasi yang tidak biasa tersebut, Dody menjelaskan bahwa pihaknya sengaja memilih tebing di jalur exit tol Ungaran karena banyaknya kendaraan yang lalu lalang di daerah tersebut hingga akan semakin banyak masyarakat yang bisa menyaksikan sang saka merah putih.
“Biar lebih banyak orang yang terketuk jiwa nasionalismenya saat melihat sang merah putih berkibar disana. Dan saat pembentangan bendera tadi kita juga mengajak warga yang kebetulan melintas untuk berhenti sejenak untuk memberi penghormatan kepada sang saka merah putih,” pungkas Dody.
Tinggalkan Balasan