Heboh.. Warga Susukan Temukan Puluhan Bangkai Kambing di Sungai Serang, Begini Jelasnya?

Laporan: Bang Nur

SALATIGA,harian7.com – Sekitar  50 ekor kambing ditemukan dalam kondisi mati terbawa arus dan mengapung di Sungai Serang Desa Susukan Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang, Selasa (21/6/2022) pagi. Adanya penemuan itu, sontak membuat warga sekitar heboh.

Kepala Desa Susukan, Joni Anwar mengatakan,  perihal penemuan bangkai kambing tersebut dilaporkan kepadanya  pagi tadi sekitar pukul 05.30 WIB.

“Sekitar pukul 05.30 WIB, saya didatangi kadus setempat bahwa ada bangkai kambing di sungai Serang,” kata Joni kepada wartawan, Selasa (21/6/2022).

Joni mengungkapkan, puluhan bangkai tersebut, semula warga mengira jika itu bangkai sapi mati. Namun setelah di cek ternyata bangkai kambing.

“Warga mengira tadi itu sapi mati, karena sekilas perut kambing tersebut sudah menggelembung dan membesar,”ungkapnya.

Adanya penemuan itu, selanjutnya Joni menyuruh kepala dusun untuk segera membuat laporan ke Polsek Susukan.

“Pak Kadus langsung saya sarankan untuk merapat ke Polsek Susukan,”terang Joni.

Saat ini, pihaknya masih melakukan evakuasi pengangkatan bangkai kambing yang berada di Sungai.“Sampai saat ini kita masih menunggu caranya mengevakuasi karena terkait itu memerlukan tenaga untuk menguburnya,”terangnya.

Joni mengungkapkan jika bangkai kambing kambing tersebut tidak dari wilayahnya melainkan berasal dari luar daerah.

“Indikasinya dari luar daerah, warga kami tidak ada yang memelihara dengan jumlah yang besar,”jelasnya.

Sebelumnya, lanjut Joni, ada warga yang melihat sebuah truk yang diduga membuang bangkai kambing di sungai.

“Ada beberapa warga yang melihat kalau ada sebuah truk sekitar pukul 22.30 WIB parkir di dekat sungai,”terangnya.

Sementara, Kapolsek Susukan, AKP Yanto menambahkan bahwa bangkai kambing tersebut akan segera dimusnahkan.

“Bangkai ini akan kita evakuasi semua dan akan segera dimusnahkan dengan cara di kubur,” kata Yanto.

Kalau tidak memungkinkan, lanjut AKP Yanto, nantinya akan dibakar terlebih dahulu serta dilakukan penyemprotan dengan desinfektan lalu kita kubur.

Pada bangkai kambing tersebut, terdapat kalung dileher yang diduga identitas.

“Kami melakukan pengecekan, ada ikatan di leher yang menunjukkan tanda beberapa angka seperti tanggal pembelian,”pungkasnya.