Rutan Banyumas Undang Pelatih Tenis Profesional, Cetak Petenis Muda yang Profesional

BANYUMAS, Harian7.com – Guna menciptakan petenis lapangan yang handal dan bisa diturunkan di setiap event, Kepala rumah tahanan (Karutan) Banyumas membuka kelas khusus dan mengundang pelatih profesional. 

Hal ini dilakukan Karutan Banyumas, Winarso A.Md, lP, S.H, M.H untuk para peminat tenis lapangan, khususnya Tunas Pengayoman dan pegawai senior yang mulai dilaksanakan pada Sabtu, (06/11/21) dengan tajuk ‘Sabtu Sehat’. 

Tenis lapangan merupakan olahraga yang cukup bergengsi. lnsan Pengayoman, selain bertugas membina warga binaan Pemasyarakatan juga perlu dibekali fisik pada dirinya untuk kesehatan, dan seluruh pegawai melakukan senam pagi yang diawali dengan pemanasan di lapangan utama.

Kepala Rutan (Karutan) Banyumas Winarso A.Md.IP, S.H, M. H, mengatakan, bahwa pihaknya sengaja mengundang pelatih profesional asal Sokaraja, memberikan pelatihan tehknis fisiknya kepada para peserta olahraga Tenis.

“Kami sengaja undang beliau Pak Agus beserta istri yang kami nilai cakap dan profesional dalam bermain tenis. Saya harap PNS angkatan 2017 dan CPNS 2019 dapat mengikutinya dengan serius dan mencintai olahraga ini,” katanya.

Selain itu, menurutnya pihakya juga inginkan mereka menjadi petenis yang handal dan dapat diturunkan setiap ada event pertandingan internal maupun eksternal.

“Kedepan Kelas khusus dan pegawai senior diadakan setiap hari Sabtu mulai Pukul 08 00 sampai dengan pukul 11.00 WIB. Namun, peserta diharapkan berlatih secara mandiri pula diluar jam dinas di lapangan utama Rutan Banyumas, ” ungkap Winarso. 

Sementara, Agus selaku peatih tenis lapangan asal dari Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas menyampaikan, bahwa dirinya selaku pelatih mengaku bangga sekali dan senang melihat antusiasme peserta.

“Bangga sekali bisa melihat keseriusan dan antusias peserta, saya yakin semua peserta bisa dan punya potensi bakat menjadi petenis yang patut diturunkan,” jelas Agus.

Salah satu peserta, Dimas Army, mengaku sangat gembira dan tertarik dengan olaharga tampok bola ini. Saya juga berharap bisa bermain dan dapat mengikuti berbagai event.

“Saya senang mengikuti kelas tenis ini, semoga saya kedepan bisa ikut event petandingan di lingkungan Kemenkumham,” harapnya. 

Selain Dimas Army, sosok Catur Pedi sebelumnya sudah pernah diturunkan dalam event internal dia memiliki dasar, pasalnya dia tetap gigih dalam berlatih.

“Sebelumnya, dulu saya pernah mengikuti pertandingan antar Unit Pelaksana Teknis(UPT) Pemasyarakatan, namun belum maksimal. Dengan adanya kelas ini saya ingin lebih giat dalam mendalami tenis ini,” pungkasnya. (*)