Polres Purbalingga Jemput Bola Vaksinasi Massal di Desa Kembangan Dan Kedungjati Gunakan Mobil Vaksin

PURBALINGGA, Harian7 com – Polres Purbalingga terus melaksanakan kegiatan vaksinasi massal dalam rangka mendukung percepatan vaksinasi di Kabupaten PurbaIingga. 

Dalam pelaksanaan kali ini tim dari Polres Purbalingga melakukan vaksinasi jemput bola menggunakan mobil vaksin di wilayah Kecamatan Bukateja, Sabtu (13/11/2021).

Kabag Ops Polres PurbaIingga Kompol Pujiono mengatakan, bahwa hari ini Polres Purbalingga kembali melaksanakan kegiatan akselerasi vaksinasi di wilayah Kabupaten Purbalingga. Kegiatan yang dilakukan kali ini yaitu vaksinasi massal dengan pola jemput bola.

“Menggunakan mobil vaksin, tim dari Polres Purbalingga melaksanakan vaksinasi jemput bola di Desa Kedungjati dan Desa Kembangan, Kecamatan Bukateja,” jelasnya.

Disampaikan bahwa vaksinasi jemput bola dimaksudkan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan vaksin. Dimana sejumlah masyarakat yang karena keterbatasan tidak bisa mengikuti vaksinasi di Polres Purbalingga, langsung didatangi petugas vaksinator.

“Dengan hadir langsung kepada masyarakat, harapannya bisa mencapai target akselerasi vaksinasi Kabupaten PurbaIingga,” jelasnya.

Kabag Ops menambahkan bahwa untuk pelaksanaan hari ini disediakan 1.500 dosis vaksin jenis Pfizer. Selain kegiatan vaksinasi jemput bola, di Mapolres Purbalingga juga diselenggarakan vaksinasi massal bagi masyarakat umum dan pelajar.

Sejumlah warga mengapresiasi kegiatan vaksinasi jemput bola yang dilakukan. Salah satunya Adi Nugroho warga Desa Kedungjati yang mengaku lebih mudah mengikuti vaksinasi jemput bola. Karena ia tidak harus pergi jauh untuk ikut vaksin. Namun mobil vaksinasi sudah datang di desanya.

“Vaksinasi di sini sangat bagus karena lokasinya jadi dekat dan tidak terlalu banyak mengantri. Dalam waktu sepuluh menit saya sudah selesai mendapatkan vaksin,” katanya.

Warga lain bernama April asal Desa Kedungjati mengatakan, bahwa dengan vaksinasi jemput bola ia merasa lebih dipermudah. Vaksinasi bisa diikuti dengan titik kumpul di balai desa yang jarak tempuhnya tidak jauh dari rumah.

“Dengan vaksinasi jemput bola ini menurut saya sangat efisien. Karena saya bisa mengikuti vaksinasi yang lokasinya tidak jauh dari rumah,” katanya. (*)