HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Kapolres Magelang Meminta Jajarannya Bijak Dalam Bermedia Sosial

Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun, S.H., S.I.K. menyerahkan baju seragam dinas lapangan secara simbolis kepada personil unit pengamanan obyek vital Satsamapta.

MAGELANG, harian7.com – Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun, S.H., S.I.K. memimpin Apel Jam Pimpinan di halaman Mapolres Magelang, Senin (1/11/2021) pagi. Selain itu dilakukan penyerahan secara simbolis baju seragam dinas lapangan. Seragam diserahkan kepada personil unit pengamanan obyek vital Satsamapta.

Sajarod mengatakan penyerahan uniform Unit Obvit Satsamapta ini merupakan gagasan dari Dirpamobvit Polda Jateng. Kapolres meminta uniform tersebut dikenakan pada saat pelaksanaan dinas lapangan.

“Berikan pelayanan prima kepada masyarakat, kenakan uniform ini selama bertugas di lapangan,” pesan Kapolres.

Dalam arahan apel Kapolres Sajarod meminta seluruh anggota untuk menjaga citra baik Institusi Polri di mata masyarakat. 

Baca Juga:  Polres Magelang Gelar Vaksinasi Merdeka Serentak di Ponpes Al- Lu'lu Wal Marjan

“Saya ingatkan kepada rekan-rekan anggota Polres Magelang dan Polsek jajaran agar tidak melakukan perbuatan yang dapat mencoreng nama baik institusi Polri. Kita harus bisa memberikan sumbangsih melalui kinerja kita, memberikan pelayanan, perlindungan, dan pengayoman terhadap masyarakat. Yaitu dengan kegiatan-kegiatan yang positif,” tegasnya. 

Lebih lanjut dikatakan Kapolres Magelang bahwa dengan pesatnya arus teknologi informasi, seluruh personil dituntut bijak dalam menggunakan media sosial (medsos) maupun teknologi komunikasi berbasis internet. Menurutnya teknologi informatika jangan sampai menjadikan bumerang bagi anggota Kepolisian.

“Gunakan media sosial untuk kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat. Berikan edukasi dan informasi kepada publik serta hal-hal yang mendukung penanganan Covid-19,” tandasnya.

Baca Juga:  Kakorlantas Polri Meninjau Pembatasan Mobilitas Masyarakat Di Perbatasan Magelang- Sleman

Pada kesempatan yang sama Kapolres Magelang juga mengingatkan kepada para perwira yang memiliki jabatan. Mereka diminta untuk mengendalikan anggotanya agar tidak melakukan pelanggaran sekecil apa pun. 

“Penegasan Bapak Kapolri sudah jelas ‘Kalau memang tidak bisa membersihkan ekor, maka kepala akan dipotong’. Hal tersebut juga akan berlaku pada tingkat Polres Magelang,” tegas Kapolres. 

“Sampaikan pesan ini, jangan sampai jabatan yang merupakan suatu amanah dicopot karena kelakuan dari oknum anggota kita yang tidak bertanggung jawab. Bekerjalah sesuai dengan aturan yang telah ditentukan, itu saja,” lanjutnya.

Selain itu dalam arahannya Kapolres Magelang mengatakan kegiatan vaksinasi di wilayah Kabupaten Magelang sampai saat ini belum mencapai 50%. Sehingga level PPKM Kabupaten Magelang masih berada di level 3. 

Baca Juga:  Polsek Muntilan Polres Magelang Amankan Lomba Merpati Kolongan

“Oleh karena itu rekan-rekan Kapolsek untuk selalu sinergi dengan Puskesmas agar segera menghabiskan stok vaksin yang ada. Sementara vaksin di Polres sudah habis, dan belum datang lagi,” katanya. 

Meskipun Kabupaten Magelang PPKM Level 3, lanjut Kapolres, namun aktivitas masyarakat saat ini sudah berangsur-angsur kembali normal. Hal ini perlu disikapi dan perlu diantisipasi terkait adanya gangguan Kamtibmas.  

“Seluruh anggota Kepolisian harus mengemban fungsi intelijen. Sekecil apa pun informasi yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas segera dilaporkan,” tegas Kapolres Magelang AKBP Sajarod. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!