HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Sakit Komplikasi Tak Kunjung Sembuh, Warga Kejobong Mati Gantung Diri

Pewarta : Wahyudin
Editor.    : Abdurrochman


PURBALINGGA, Harian7 com
– Miliki riwayat sakit komplikasi menahun yang tidak kunjung sembuh, MS (44) warga Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga gantung diri di rumahnya.

Korban ditemukan orang tuanya Sabtu, (23/10) dalam kondisi tergantung dengan tali di pintu masuk kamar belakang.

Kapolsek Kejobong, Iptu Supriyanto mengatakan, mendapatkan laporan kejadian, pihaknya langsung mendatangi lokasi. Selanjutnya melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Baca Juga:  Yamaha Mio Tabrak Truk, Pengendara Motor Tewas

Dari keterangan yang didapat, korban gantung diri ditemukan pertama kali sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu, saksi yang merupakan orang tua korban pulang dari kebun. Ketika hendak masuk rumah semua pintu dalam keadaan terkunci.

“Orang tuanya kemudian mencoba membuka jendela kamar untuk masuk. Namun didapati anaknya sudah dalam keadaan tergantung,” kata Kapolsek.

Mengetahui peristiwa tersebut, lanjutnya saksi kemudian berteriak minta tolong hingga warga berdatangan. Warga kemudian bersama-sama menurunkan korban dengan tujuan untuk menolong, namun diketahui sudah meninggal dunia.

Baca Juga:  Satu Dari Tiga Korban Hanyut Tiga Pekan Lalu, Ditemukan Dalam Kondisi Mengenaskan

“Warga kemudian melaporkan kejadian ke perangkat desa, dan diteruskan Polsek Kejobong hingga petugas datang melakukan pemeriksaan,” jelasnya.

Kapolsek menandaskan, bahwa pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan di TKP. Selain itu, memeriksa jenazah korban bersama petugas medis dari Puskesmas Kejobong dan Inafis Polres Purbalingga.

Baca Juga:  Talud MI Ma'arif NU 02 Desa Jingkang Longsor

“Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda kekerasan atau hal yang mencurigakan. Ditemukan tanda khas gantung diri,” ungkapnya.

Kapolsek menambahkan, bahwa tidak diketahui pasti penyebab korban gantung diri. Namun dari keterangan keluarga, korban memiliki riwayat sakit komplikasi menahun yang tidak kunjung sembuh.

“Setelah dilakukan pemeriksaan, korban kemudian diserahkan pihak keluarga untuk dimakamkan. Keluarga tidak menghendaki untuk dilakukan autopsi dan menerima kematian korban,” pungkasnya. (*) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!