HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Isteri Anggota Koramil 06 Kemangkon Akui Ekonomi Mulai Membaik

Pewarta : Wahyudin
Editor.    : Abdurrochman


PURBALINGGA, Harian7 com
– Meski pandemi Covid-19 masih berlangsung, namun ekonomi yang beberapa waktu kemarin dirasa turut terpuruk kini berangsur dirasa oleh beberapa kelompok masyarakat mulai menunjukkan tanda membaik.

Salah satunya diakui oleh Yuli Handayani (47) warga Desa Jetis, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga yang merupakan istri dari Babinsa Desa Jetis anggota Koramil 06/Kemangkon, Pelda Margiyono. 

Dirinya selaku pegiat UMKM pengrajin stik es krim sistem plasma yang sebagian besar karyawannya adalah tetangga sekitar rumahnya. Bahan memanfaatkan limbah kayu lapis dan diolah menjadi barang bernilai jual yakni stik es krim.

Baca Juga:  Menjaga Konstitusi di Tengah Dinamika Politik, Inilah Pesan Mahfud MD kepada DPR dan Parpol

Saat ditemui Harian7.com Kamis, (21/10) Yuli menceritakan, bahwa diawal pandemi dirinya bersama karyawannya mengalami sepi permintaan pasar, namun dalam 2 minggu terakhir ini permintaan pasar berupa stik es krim mulai ada peningkatan.

“Awal pandemi kami bersama karyawan dapat dibilang turut terdampak, karena sepinya permintaan pasar akan stik es krim produksi kami,” katanya.

Baca Juga:  Polres Purbalingga Gelar Apel Pengecekan Personel dan Sarpras

Dalam seminggu, lanjutnya permintaan pasar hanya sekitar 100 dus, dimana 1 dus berisi 20 pack atau 20.000 buah stik es krim. Namun saat ini mulai nampak geliat peningkatan permintaan pasar. 

“Di minggu ini kami melayani permintaan pasar sebanyak 600 dus, semoga ini tanda baik yaitu ekonomi mulai pulih,” tandasnya. 

Perubahan ini turut dibenarkan oleh Raswati (50) salah satu karyawan pengrajin stik es krim yang menurutnya saat awal pandemi produksinya sempat banyak menumpuk di rumah belum diambil oleh Yuli selaku pengepul.

Baca Juga:  Tebing Longsor, Sembilan Orang Dinyatakan Tewas

“Kata bu Yuli pasar masih sepi, jadi kami kumpulkan dahulu produksi kami di rumah. Mudah-mudahan benar adanya, ekonomi kini mulai dirasa menunjukkan tanda membaik, artinya kami bisa menutup hutang kami saat awal pandemi karena produksi kami laku,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!