HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Kasus Covid-19 Meningkat, Ganjar Perintahkan Kota/Kabupaten Lakukan Mikro Lockdown

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Penulis : Andi Saputra | Editor : M.Nur

SEMARANG, Harian7.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memerintahkan seluruh Kabupaten/Kota zona merah melakukan mikro lockdown, menyusul terjadinya peningkatan kasus Covid-19 di Jawa Tengah dalam beberapa minggu terakhir.

Ganjar mengatakan daerah zona merah di Jateng bertambah dari delapan menjadi 13. Daerah-daerah itu di antaranya Kudus, Demak, Pati, Grobogan, Jepara, Blora, Pekalongan, Kabupaten Semarang, Brebes, Tegal, Sragen, Wonogiri dan Kota Semarang.

Baca Juga:  Gubernur Jawa Tengah Kunjungi Gereja Di Kab. Semarang Bersama Club Motor

“Semua saya minta standby. Apapun namanya, kalau kita lihat trennya ini ada peningkatan. Kita sedang tidak baik-baik saja, maka semua harus mawas diri dan mengantisipasi,” ujarnya, Senin (21/6).

Menurutnya, Pengetatan-pengetatan di seluruh daerah di Jateng khususnya yang masuk zona merah harus dilakukan. Pihaknya telah mengirimkan surat edaran (SE) terkait pengetatan-pengetatan itu.

Baca Juga:  Namanya Dicatut Akun Facebook Palsu, Ini Pesan Wagub Jateng

“Saya minta mikrozonasinya dipelototin. Bahkan kita sekarang sudah sampai lockdown mikro. Saya sudah sampaikan pada para Bupati/Wali Kota tidak usah ragu. Begitu disitu ada daerah yang menunjukkan data epidemologis tinggi, langsung kunci. Sebanyak-banyaknya tidak apa-apa,” jelasnya. 

Dia menuturkan, Seluruh daerah zona merah harus menerapkan lockdown mikro itu. Dengan begitu, maka mobilitas warga bisa ditekan sehingga penanganan bisa optimal.

Baca Juga:  Sungai Bengawan Solo Kembali Tercemar, Ganjar Terjunkan Tim Untuk Menanganinya

Dia menambahkan, pelaksanaan PPKM mikro saat ini harus dilaksanakan lebih detail. Daerah zona merah harus menutup tempat-tempat wisata, tempat keramaian dan menganjurkan ibadah di rumah saja.

“Tempat keramaian, toko harus dibatasi sampai pukul 21.00 WIB. Saya terimakasih, beberapa Kabupaten/Kota sudah menggelar aksi di rumah saja. Ini akan kita buat rutin, dan nanti akan ditambah pelaksanaannya,” pungkasnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

error: Content is protected !!