Ujinyali Dengan Menerabas Jalur Terjal, Dandim 0714/Salatiga Serahkan Bantuan ke Warga

Komandan Kodim 0714 Salatiga, Letkol Inf. Loka Jaya Sembada, saat menyerahkan bantuan kepada warga.

Laporan: Bang Njur

SALATIGA,harian7.com – Dengan mengendarai motor trail terlihat menguji nyali dengan menerabas jalur yang terjal, menantang dan memicu adrenalin sejauh 78 kilometer (km).

Melaju dengan agresif, mereka memacu sepeda motornya di jalan tanah dan berbatu yang membelah perkebunan. Bagi yang hobi, olahraga yang satu ini sangatlah menarik. 

Seperti yang dilakukan Komandan Kodim 0714 Salatiga, Letkol Inf. Loka Jaya Sembada, bersama staf perwiranya melakukan ia mengikuti touring trabas dan sekaligus menggela  bakti sosial (Baksos), pada Sabtu (09/01/21) kemarin.

Adapun dalam kegiatan touring tersebut juga diikuti oleh Danramil 10 Sumowono, Kapten Chb Noor Rofiq dan staf jajarannya, serta Kades Duren, Eko Sudarmo.

Komandan Kodim 0714 Salatiga, Letkol Inf. Loka Jaya Sembada melalui Kepala Penerangan Kodim (Kapendim) 0714/Salatiga Pelda Wahyudha Widharta mengatakan, touring trabas bakso tersebut merupakan juga sebagai ajang rekreasi, namun sarat nilai manfaat ibadah. 

“Usai melakukan kegiatan tersebut, Kodim 0714 Salatiga menyerahkan pembagian bantuan sosial paket sembako beserta uang 1 juta untuk pembangunan masjid di dusun Kaligintung, Desa Duren, Kec.Sumowono, Kabupaten Semarang,”katanya kepada harian7.com, Minggu (10/1/2021).

Penyerahan baksos paket sembako dan uang tersebut diserahkan secara simbolis kita serahkan kepada Kades Duren, Eko Sudarmo dan untuk penyerahan sembako  diserahkan kepada warga setempat.

Dengan kegiaran touring trabas Baksos ini, kita sampaikan pesan untuk senantiasa tetap semangat beraktifitas dan peduli pada warga masyarakat.Meskipun dari aktifitas giat yang dilakukan harus masuk ketempat desa terpencil dan terisolir jauh dari keramaian.

“Saat kegiatan touring trabas sekaligus baksos melalui medan yang cukup ekstrkim. Yakni medan dusun Kaligintung kearah desa Duren. Yang mana medannya harus melewati jalan terjal berbatu, berliku curam, berlumpur dan sangat melelahkan.

“Dari hal tersebut tidak mengendorkan pacu semangat dan antusias bertouring trabas baksos. (*)