Sunyi dari Pengunjung, Pengusaha Wisata Kuliner Keluhkan Penurunan Omzet

redaksiharian7

- Admin

Senin, 11 Januari 2021 - 01:54

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Andi Fadly Dg. Biritta

Kontributor Sulawesi Selatan

SULAWESI, Harian7.com – Dua hari pasca diterbitkannya Surat Edaran Bupati Nomor 510.02/I/2021/Disperindagkum tentang protokol pelayanan pengunjung pada restoran, warung makan, cafe, dan warung kopi saat pandemi Covid-19, kawasan wisata kuliner yang berlokasi di ruas jalan Penghibur, kota Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan, lengang dan sepi dari pengunjung.

Dari hasil pantauan lapangan pada Minggu, (10/01/2021) dini hari, kawasan wisata kuliner kota Benteng hanya diwarnai beberapa sepeda motor milik pengusaha warung makan yang berjualan di sekitar lokasi yang terparkir.

Sementara warung makan dan lapak penjual terang bulan sunyi dan nyaris tanpa pembeli. Suasana yang sama mewarnai sejumlah bangunan gazebo pinggir pantai di sekitar area wiskul kota Benteng.

Baca Juga:  Gegara Cinta Ditolak Seorang Pemuda Mencoba Bunuh Diri

Bangunan gazebo yang pada malam-malam biasanya ramai diduduki pengunjung, kini tampak kosong. Karena pengunjung yang sepi dan dilarang makan di tempat, sejumlah pemilik bangunan lapak nasi santan, memilih tutup lebih awal dan pulang ke rumah.

Sementara itu, sejumlah pedagang yang diajak untuk berbincang mengaku rugi dan mengalami penurunan omzet sampai tujuh puluh lima persen dari malam-malam sebelum terbitnya Surat Edaran Bupati tersebut.

Baca Juga:  UMKM BPN Cilacap Hadirkan Produk Kerajinan Di Cilacap Expo 2023

Selain rugi karena pengunjung yang sepi, pemilik lapak juga mengeluh rugi karena sudah terlanjur membeli dan menyediakan ikan yang harganya tidak murah hingga mencapai angka 500 ribu per cool box.

Penurunan omzet juga turut dirasakan oleh pemilik lapak usaha terang bulan yang berjualan di pintu gerbang masuk dan keluar kawasan wisata kuliner. (*)

Berita Terkait

Bupati Gelontorkan Bantuan Dana Hibah Daerah Sebesar Rp 23,8 Miliar
SMK Dr. Soetomo Cilacap Buka PPDB, Siapkan Generasi Muda Berkompeten
Polresta Cilacap Ungkap 27 Kasus Narkoba, 36 Tersangka Berhasil Diamankan Salah Satunya Perempuan
Kakanim Cilacap Kunjungi MPP Banyumas, Pastikan Pelayanan Keimigrasian Berjalan Baik
Polresta Cilacap Gagalkan Dua Kasus Peredaran Sabu, Tiga Pengedar Diamankan
RSUD Cilacap Masuk Sebagai Rumah Sakit KJSU-KIA
Polisi Tetapkan 6 Orang Kelompok Anarko Sebagai Tersangka Dalam Aksi May Day Rusuh Di Semarang
Kecaman Terus Datang Pasca May Day 2025 Diwarnai Tindak Anarkis, Kali Ini Dari FKUB Cilacap

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:39

Bupati Gelontorkan Bantuan Dana Hibah Daerah Sebesar Rp 23,8 Miliar

Rabu, 7 Mei 2025 - 19:42

SMK Dr. Soetomo Cilacap Buka PPDB, Siapkan Generasi Muda Berkompeten

Senin, 5 Mei 2025 - 20:08

Polresta Cilacap Ungkap 27 Kasus Narkoba, 36 Tersangka Berhasil Diamankan Salah Satunya Perempuan

Senin, 5 Mei 2025 - 18:11

Kakanim Cilacap Kunjungi MPP Banyumas, Pastikan Pelayanan Keimigrasian Berjalan Baik

Minggu, 4 Mei 2025 - 11:28

Polresta Cilacap Gagalkan Dua Kasus Peredaran Sabu, Tiga Pengedar Diamankan

Sabtu, 3 Mei 2025 - 22:29

RSUD Cilacap Masuk Sebagai Rumah Sakit KJSU-KIA

Sabtu, 3 Mei 2025 - 17:35

Polisi Tetapkan 6 Orang Kelompok Anarko Sebagai Tersangka Dalam Aksi May Day Rusuh Di Semarang

Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:20

Kecaman Terus Datang Pasca May Day 2025 Diwarnai Tindak Anarkis, Kali Ini Dari FKUB Cilacap

Berita Terbaru

error: Content is protected !!