HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Dico Jadi Penerima Vaksin Pertama di Kendal

Bupati Kendal terpilih Dico Ganinduto saat menerima suntikan Vaksin, Senin(25/1/2021).

Laporan : A Khozin | Kontributor Kendal

Editor     : Shodiq

KENDAL, Harian7.com – Bupati Kendal terpilih, Dico Ganinduto ikuti vaksinasi covid-19 bersama Forkompimda dan beberapa tokoh masyarakat Kendal di RSUD Dr Soewondo Kendal, Senin (25/1/2021).

Vaksinasi covid-19 yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal merupakan progam serentak yang dicanangkan oleh Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah dan diikuti 31 kabupaten atau kota di Jawa Tengah.

Baca Juga:  Gelar Resepsi Pernikahan Tanpa Protokoler Kesehatan, Dibubarkan Tim Gugus Tugas Covid - 19

Usai divaksin, Dico menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga medis yang telah berjuang di garis depan pada pandemi covid-19. Ia juga mengatakan, vaksinasi serentak adalah harapan baru bagi seluruh masyarakat Indonesia di tengah mewabahnya virus corona.

“Insya Allah vaksin ini aman, karena telah melalui banyak tahapan uji klinis,” ujar Dico.

Baca Juga:  Dandim 0715/Kendal Awasi Pelaksanaan Vaksinasi Bagi Babinsanya

Hal yang sama diungkapkan Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun. Dalam sambutannya memberikan testimoni setelah disuntik vaksin Sinovac, Makmun mengaku, tidak merasakan sakit. Dia juga meyakinkan masyarakat bahwa vaksin aman.

“Saya termasuk yang sudah divaksin, tidak sakit dan Alhamdulillah lancar. Insya-Allah, kita akan berikan harapan bahwa pandemi ini akan menurun sampai akhirnya kita terbebas daripada masalah itu,” ungkapnya.

Istimewa

Senada diungkapkan Kapolres Kendal, AKBP  Raphael Sandhy Cahya Priambodo dan Komandan Kodim 0715/Kendal, Letkol Inf Iman Widhiarto, yang menyampaikan bahwa vaksinasi ini aman dan penting bagi masyarakat.

Baca Juga:  Penerima BLT di Dusun Kupen Desa Baleagung Kecamatan Grabag Dipotong Rp200.000

“Alhamdulillah kami sudah divaksin, dan perlu kami sampaikan bahwa apa yang beredar di masyarakat tentang pro dan kontra tidak perlu ditanggapi, itu hoaks. Intinya pelaku provokasi hanya ingin menghambat vaksinasi dan membuat resah masyarakat,” tandas Dandim Kendal (*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!