HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Antisipasi dan Penanganan Kebencanaan, Pemkab Jepara Alokasikan Anggaran Sebesar Rp 2 Miliar

Istimewa.

JEPARA,harian7.com – Untuk antisipasi dan penanggulan bencana, Pemerintah Kabupaten Jepara mengalokasikan anggaran dana sebesar Rp 2 miliar untuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pada 2021.

“Anggaran yang bersumber dari APBD 2021 tersebut, akan digunakan untuk antisipasi maupun penanganan dampak bencana sepanjang tahun depan. Baik itu banjir, angin puting beliung, tanah longsor, kekeringan, dan lain sebagainya,”kata Kapala Pelaksana BPBD Kabupaten Jepara Kusmiyanto, Kamis (17/12/2020).

Baca Juga:  LPKPK Temanggung Kali Pertama Gelar Raker, Bahas Langkah Progam Kerja

Ditambahkannya, selain bersumber dari APBD, pihaknya juga mendapat dana tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responbility (CSR) setiap tahunnya. Namun dia mengaku, pada tahun ini cukup sulit menghimpun CSR, lantaran sektor industri sedang lesu karena terdampak pandemi Covid-19. Sementara pada 2021 mendatang, pemasukan dana CSR ini juga belum dapat diprediksi.

Baca Juga:  Memasuki "New Normal", Pemkab Semarang Mulai Buka Tempat Ibadah

“Untuk CSR agak sulit karena dampak Covid-19,” ungkapnya.

Menurut indeks risiko bencana Indonesia (IRBI), masih kata dia, Kabupaten Jepara menempati urutan ke-10 dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah dan urutan ke-157 secara nasional, dengan nilai skor 163,20 poin.

“Tingginya indeks risiko bencana di Bumi Kartini, salah satunya dipengaruhi oleh letak geografis dan topografi wilayah. Apalagi, Jepara terdiri dari pegunungan, perbukitan dan lautan,” lanjutnya.

Baca Juga:  Terobosan Ramadan, Rutan Salatiga Adakan 'Kunjungan Ngabukber' untuk WBP dan Keluarga

Ditemui terpisah, Bupati Jepara Dian Kristiandi mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada bencana. Apalagi, saat ini sudah memasuki musim penghujan. Andi, sapaan akrabnya, juga mengingatkan siklus bencana lima tahunan, seperti prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), yakni munculnya siklus La Nina.

“Perhatikan kondisi pohon-pohon di jalan. Lakukan pemangkasan yang sekiranya mengganggu,” katanya.(Fan/DJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!