HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

“Ngangsu Kawruh” Keberadaan Pelanggan, FKP PDAM Kab Semarang Study Banding ke IFP PDAM Kab Sleman

IFP dan FKP foto bersama sebelum mengakhiri acara silaturahmi.

Penulis: Arie Budi | Kontributor Ungaran

SLEMAN,harian7.com – Forum Komunikasi Pelanggan (FKP) PDAM Kabupaten Semarang menggelar “study banding” ke Ikatan Forum Pelanggan (IFP) PDAM Kabupaten Sleman, Rabu (25/11/2020). 

Kegiatan ini dalam rangka “Ngangsu kawruh” terkait keberadaan dan bagaimana langkah Forum Pelanggan PDAM dalam rangka menjadi mitra PDAM. 

Rombongan FKP PDAM Kabupaten Semarang dipimpin langsung Dirut PDAM Guswakhid Hidayat didampingi Ketua Umum FKP Fix Aunul Haq dan diterima langsung Ketua IFP Kabupaten Sleman Bambang Harjono beserta pengurus lainnya, di Resto Mbok Berek Garden, Sleman.

Rombongan FKP PDAM Kabupaten Semarang yang mengikuti study banding masing-masing Direktur Utama (Dirut) PDAM Guswakhid Hidayat, Ketua Umum FKP Fix Aunul Haq, Sekretaris Umum BW Heru Santoso, Bendahara Umum Veronica Atik dan Koordinator Cabang FKP Ambarawa HM Sudono.

Selain itu, Kabag Pelayanan Pelanggan PDAM Eko Sudiyarto, Kabag Keuangan Budi Sukwanto dan Humas PDAM Rini. 

Ketua Umum FKP PDAM Kab Semarang Fix Aunul Haq mengatakan, study banding ini dalam rangka “Ngangsu kawruh” terkait dengan keberadaan Forum Pelanggan PDAM. Karena,  Forum Pelanggan PDAM Kab Sleman ini telah lama terbentuk dan berdiri serta sebagai mitra kerja PDAM Kab Sleman. Bahkan apa yang dilakukan dan bagaimana program yang ada dapat ditularkan kepada FKP PDAM Kab Semarang. Selain itu, dalam rangka menjalin komunikasi dan sinergitas baik dengan Forum Pelanggan maupun PDAM Kab Sleman itu sendiri. 

Baca Juga:  Sektor Ekonomi Kabupaten Semarang Tumbuh 4,59 Persen, IPM Juga Naik

” IFP Kab Sleman ini telah lama berdiri dan tentunya program-program kerjanya terkait dengan mitra PDAM pasti lebih baik dari FKP PDAM Kab Semarang. Kami datang dan ngangsu kawruh ini, intinya ingin belajar bagaimana dapat melaksanakan program dalam membantu melayani pelanggan maupun menjembatani pelanggan dalam menyelesaikan permasalahan dengan PDAM. Begitu juga dalam menjalin sinergitas dan komunikasi dalam menjalan program-programnya.”

“Menariknya, IFP PDAM Kab Sleman dengan 10 orang sebagai pengurusnya, ternyata telah terjalin baik dalam menjadi mitra PDAM dan berkiprah bersama pelanggan serta tetap berdampingan ‘mesra’ dengan PDAM,” ujar Fiq Aunul Haq didampingi Sekretaris Umum BW Heru Santoso.

Baca Juga:  Nyalip Bus PO Rajawali, Warga Argomulyo Terpental Masuk ke Kolong

Harapannya, dari study banding ini, apa yang telah berhasil dijalankan oleh IFP PDAM Kab Sleman dapat dilakukannya pula di FKP PDAM Kab Semarang. Meski luasan wilayah maupun jumlah pelanggan yang berbeda namun pasti terdapat kesamaan dalam menjalankan program.

Bahkan, permasalahan pelanggan pun tidak jauh berbeda. Apalagi, sebagai Ketua IFP PDAM Kab Sleman juga Ketua Umum Forum Pelanggan Air Minum Nasional (Forpamnas), tentunya dapat memberikan dorongan, pencerahan dan dukungan kepada FKP PDAM Kab Semarang. 

Sementara itu, Ketua IFP PDAM Kabupaten Sleman Bambang Harjono mengatakan, pihaknya berterima kasih dengan dipilihnya menjadi tempat study banding oleh FKP PDAM Kabupaten Semarang ini. Tentunya, ini merupakan awal membuka pintu jalinan komunikasi dan silaturahmi khususnya dengan keberadaan forum pelanggan PDAM. Bahkan, IFP PDAM Kab Sleman siap juga untuk melakukan kunjungan balik ke FKP Kab Semarang mendatang.

” Apa yang dilakukan FKP PDAM Kab Semarang ini menandakan sebagai awal ‘membuka pintu’ untuk mendorong forum pelanggan bergerak dan melangkah sebagai mitra PDAM. Kunjungan dan silaturahmi ini yang jelas membuat kami di IFP PDAM Kab Sleman merasa ‘bombong’ dan bangga. Terima kasih atas kepercayaan menjadi tempat ngangsu kawruh,” ujar Bambang Harjono.

Baca Juga:  Bupati Sragen Sidak Pasar Bunder, Pastikan Harga Sembako Stabil Jelang IdulFitri

Menurutnya, meski menjadi mitra PDAM namun dalam langkahnya tetap kritis. IFP yang berdiri sejak tahun 1999 ini, kini sudah menjadi ‘jembatan’ bagi pelanggan PDAM dalam menyampaikan berbagai keluhan maupun permasalahan. Bahkan, PDAM Kabupaten Sleman dalam rangka menaikkan tarif harus mendapatkan persetujuan dari Ikatan Forum Pelanggan (IFP) ini. Dan ini, mungkin satu-satunya PDAM dalam menaikkan tarif harus meminta persetujuan dari forum pelanggan. 

” Apabila, IFP tidak setuju tarif dinaikkan maka PDAM pun tidak akan memaksakan tarif naik. Namun, jika IFP telah setuju tarif naik maka PDAM akan patuh dan tarif dinaikkan. Inilah wujud nyata kemitraan kami IFP dengan PDAM Kabupaten Sleman,” tandasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!