HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Channa Auranti Diembat Pelangganya, Saat Ditangkap Celana Bagian Atas Sudah Basah

Tersangka dan barang bukti di Mapolsek Muntilan.

Penulis: Ady Prasetyo | Kepala Biro Kedu

MAGELANG, harian7.com – Unit Reskrim Polsek Muntilan Polres Magelang Polda Jateng berhasil mengungkap pencurian ikan hias jenis Channa Auranti, Rabu siang (25/11/2020). 

Tersangka berinisial AKP (22) warga Kotagede Yogyakarta merupakan pembeli ikan (pelanggan) di tempat budidaya ikan hias milik pengusaha Fajar Sodik Dsn. Soregenen Desa Menayu Kec. Muntilan Kab. Magelang.

Pelaku tidak bisa mengelak saat digeledah oleh petugas ditemukan padanya barang bukti  28 ikan hias jenis Channa Auranti. 

Baca Juga:  Hendak Kabur Saat Ditangkap, Pelaku Spesialis Pencuri Mobil Box Ditembak Kakikanya

Kapolsek Muntilan Kompol Mudiyanto, SH MM mengatakan,  tersangka mengambil ikan hias dari box stereoform dengan alat jaring kecil kemudian dimasukkan ke dalam tas pinggang yang sudah disiapkan.

” Sebelum dilakukan penggeledahan kami sudah curiga karena celana bagian atas basah dan tampak perut tersangka yang saat itu memakai jaket kelihatan buncit. kemudian kami geledah dan benar tersangka membawa ikan hias yang jumlahnya tidak sesuai yang Ia beli,” jelasnya.

Baca Juga:  Tipu Bos Kandang Ayam, Oknum Yang Mengaku Pegawai PT BTS di Adukan ke Polisi

Lebih lanjut, pengungkapan ini berawal dari laporan korban dan direspon cepat olehnya sehingga saat di lokasi kejadian dapat melakukan penggeledahan tersangka dan menemukan fakta tersangka mengambil ikan hias tanpa hak/ tanpa izin pemiliknya.

 

“Barang bukti lain yang kami amankan untuk kepentingan penyidikan diantaranya , jaring kecil, dua buah kantong plastik, tas pinggang merk Ant Projek dan satu unit sepeda motor yang digunakan tersangka menuju lokasi kejadian, “tambahnya.

Baca Juga:  Modus Imbalan Uang, Pria Ini Tipu Warga Loceret dan Bawa Kabur Motor

Dari pengakuan tersangka saat dilakukan pemeriksaan , tersangka sudah tujuh kali membeli ikan hias jenis yang sama. Pembelian keempat sampai yang ke tujuh ( yang terakhir ) ia membeli sambil mencuri.

” Kami lakukan penahanan tersangka dengan sangkaan pasal 362 Kuhp tentang Pencurian Biasa dengan ancaman hukuman paling lama lima tahun penjara,”pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!