HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Mutu Beras Bansos KPM PKH Buruk, Ini Penjelasan Dinsos Kab Semarang

Kabid PPMKS Dinsos Kab Semarang Rini Widyastuti, S.H saat sampaikan penjelasan dalam Rakor, Sabtu(26/9/2020)

Penulis : Shodiq

UNGARAN, harian7.com – Banyaknya aduan KPM ke Kades di Kab Semarang terkait mutu Beras Bansos KPM PKH 2020 yang di salurkan beberapa hari yang lalu, memantik keresahan di kalangan Kepala Desa di Kab Semarang.

Dalam press release nya kepada harian7.com sekretaris Hamong Projo dan Sekaligus Ketua DPC Papdesi Kab Semarang Syaichul Hadi, S.Pt mengatakan, bahwa pada Sabtu (26/9/2020) pagi, bertempat di RM Cikal Gading Tuntang Kab Semarang, telah di selenggarakan Rakor yang di hadiri antara lain Kabid PPMKS Dinsos Kab Semarang Rini Widystuti ,pengurus Hamong Projo Kab Semarang , Ketua DPC Papdesi Kab Semarang Syaichul Hadi dan tamu undangan. 

Baca Juga:  Manfaatkan Situasi Malam Minggu, Polsek Borobudur Bersama Forkopimcam Gelar Ops Yustisi dan Bagikan Masker Di Sekitar Taman Wisata Candi Borobudur

 Syaichul menambahkan, bahwa dalam rakor tersebut, menanggapi atas banyaknya aduan masyarakat akan buruknya kualitas beras bantuan sosial KPM PKH 2020 Kepala Dinsos Kab Semarang drg. Muhammad Gunadi melalui Rini Widyastuti, SH Kabid PPMKS Dinas Sosial Kab. Semarang menyampaikan beberapa hal sebagai berikut.

1. Bahwa bantuan beras tersebut adalah program tambahan untuk KPM PKH langsung dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial RI yang bekerjasama langsung dengan BUMN Perum BULOG

Baca Juga:  Pasangan Dico - Windu Pemenang Pilkada Kendal 2020, Resmi Menjabat Bupati dan Wakil Bupati Periode : 2021 - 2026

2. Program Bantuan tersebut berupa beras medium per KPM 15 kg untuk bulan Agustus, September dan Oktober 2020. Penyaluran bulan Agustus dan September disatukan pada September 2020, sehingga KPM menerima 30 kg.

3. Beras tersebut adalah stock tahun 2018 dari gudang Bulog dan masih layak konsumsi, apabila ternyata terdapat yang tidak layak konsumsi dimohon untuk tidak dikonsumsi. 

4. Pemerintah Kab. Semarang melalui Dinas Sosial Kab. Semarang, TKSK, Pendamping PKH hanya melaksanakan proses penyaluran yang dibantu oleh Pemerintah Desa / Kelurahan.

Baca Juga:  Resahkan Masyarakat Karena Berulang Kali Memalak, Preman Kampung Dibekuk Polres Magelang

4. Atas pengaduan masyarakat tentang buruknya kualitas beras tersebut, Dinas Sosial Kab. Semarang akan menyampaikan kepada para pihak terkait, untuk adanya penjelasan dan evaluasi di kemudian hari. 

5. Beberapa contoh beras akan dijadikan bahan evaluasi.

              Foto istimewa

Lebih lanjut Syaichul Hadi berharap kepada masyarakat tidak perlu mempolemikkan.

” Kami berharap kepada masyarakat tidak usah mempolemikkan mutu beras tersebut, karena beras tersebut memang beras medium bukan premium,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

HIBURAN

SPORT

error: Content is protected !!