HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Tawarkan Ngaji Virtual Khas Pesantren, JARING Demak Adakan Ngaji Online Rutin

Laporan: M.Nur

DEMAK,harian7.com – Jam’iyyah Rindu Ngaji (JARING) Demak kembali gelar ngaji kitab kuning secara virtual, kegiatan yang merupakan agenda rutin mingguan ini menjadi titik temu para masyarakat dan santri, untuk kembali mambahas khasanah kitab-kitab kuning sebagaimana diajarkan di pesantren-pesantren, Senin (27/07/2020)

Sekjend JARING Jawa Tengah, Lukmanul Hakim Al Ghozali melalui releasenya kepada harian7.com mengatakan, agenda rutin ngaji ini merupakan upaya untuk menjaga syiar islam khas pesantren.

“Ngaji kitab kuning secara daring perlu untuk terus dilestarikan, terlebih pada situasi pandemi covid-19 seperti ini, kegiatan ini diharapkan menjadi ajang silaturrohim para masyarakat dan santri tentang iklim ngaji di pesantren,”katanya.

Baca Juga:  Bersama TNI - Polri, Siswa SD Negeri Bandarjo 3 Ungaran Bagikan Masker

“Ngaji virtual yang diadakan dua kali setiap pekan ini membahas isu-isu terkini yang dikaitkan dengan kitab-kitab kuning klasik hasil karya para ulama,”terang Lukmanul.

Sementara itu dalam sesi ngaji kali ini, diisi oleh Kyai Muchlis Noor, S.Ag yang membahas mengenai kitab Fathul Muin karya Syekh Zainuddin Bin Abdul Aziz.

Baca Juga:  Baznas Kota Salatiga Berikan ZIS Untuk Warga Kurang Mampu

JARING yang telah menyebar ke berbagai daerah ini hadir dan membahas bersama, Kitab Fikih yang mahsyur dan diajarkan di pesantren-pesantren.

“Ngaji secara Online ini digelar, untuk menjawab kerinduan para pengkaji kitab Kuning di rumah masing-masing, Ngaji kitab Fathul Muin merupakan kitab yang dibahas kali ini,”terang Kiyai Muchlis.

Lebih lanjut ia menambahkan, bahwa berbagai persoalan yang menyangkut penerapan hukum islam ditengah situasi covid-19 ini relevan untuk mendapat perhatian lebih dari masyarakat

Baca Juga:  Persiapan Operasi Ketupat Candi 2024, Polres Salatiga Gelar Tactical Floor Game

“Ngaji kitab Fathul Muin, diharapakan mampu menjawab persoalan-persoalan yang menyangkut fikih, terlebih saat ini konteksnya adalah situasi pandemi covid-19, maka semoga ini dapat bermanfaat untuk masyarakat luas” ungkap alumni UIN Walisongo Semarang angkatan 91 ini.

Ngaji rutin yang diselenggarakan oleh JARING ini akan terus digelar secara virtual ditengah situasi pandemi covid-19 ini, beberapa kitab yang relevan dengan kondisi sosial terkini diharapkan mampu menjawab persoalan-persoalan yang sedang melanda masyarakat luas.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!