HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Seorang Pemuda Hilang di Pantai Pasir Putih Nusakambangan Cilacap

Basarnas saat melakukan pencarian.

CILACAP,harian7.com  – Seorang pemuda dilaporkan hilang akibat tenggelam di Pantai Pasir Putih, Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (6/6/2020).

“Berdasarkan informasi yang kami terima dari personel TPKL (Tim Pertolongan Kecelakaan Laut) Cilacap pada pukul 16.40 WIB,  korban diketahui bernama Ahmad Wahyudi (20), warga Desa Sarwadadi, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap,”kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya.

Menurut dia, peristiwa nahas tersebut terjadi pada hari Sabtu (6/6), sekitar pukul 15.50 WIB, saat korban bersama salah seorang rekannya sedang mandi di Pantai Pasir Putih, Pulau Nusakambangan.

Baca Juga:  Warga Sidorejo Geger, Ditemukan Mayat Dosen UKSW Membusuk di Rumah Dinasnya

Akan tetapi nahas, korban tidak bisa berenang sehingga tenggelam dan hilang di lokasi kejadian.

“Terkait dengan informasi tersebut, kami segera memberangkatkan satu regu Basarnas KPP Cilacap menuju lokasi kejadian pada pukul 17.05 WIB dengan dilengkapi satu unit ‘rescue carrier’, APD (Alat Pelindung Diri) COVID-19, satu unit perahu karet, peralatan SAR air, dan sejumlah peralatan pendukung operasi,” katanya.

Baca Juga:  Beberapa Warga Magelang Menjadi Korban Meninggal Dunia Dalam Kecelakaan PO Handoyo di Tol Cipali

Selain Personel Basarnas KPP Cilacap, operasi SAR untuk mencari dan menolong korban tenggelam di Pantai Pasir Putih juga melibatkan personel Polsek Cilacap Selatan, Koramil Cilacap Selatan, TPKL Cilacap, RAPI Cilacap, sejumlah unsur SAR lainnya, serta dibantu masyarakat dan keluarga korban.

” Kami akan lakukan upaya penyelaman untuk mencari keberadaan korban di sekitar lokasi kejadian. Kedalaman di sekitar lokasi kejadian berkisar 4-8 meter dan sampai saat ini Pukul 18.30 Wib pencarian kita hentikan sementara dan dilanjutkan besok pagi dengan sesuai rencana Operasi SAR, ” ucapnya.

Baca Juga:  Pasca Peristiwa Berdarah Yang Merenggut Satu Nyawa, Kapolres Jepara Tegaskan Kejadian Tersebut Murni Pengeroyokan, Bukan Tawuran

Sementara berdasarkan prakiraan cuaca dan peringatan dini gelombang tinggi yang dikeluarkan BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung, Cilacap, tinggi gelombang di perairan selatan Jawa Barat, perairan selatan Jawa Tengah, dan perairan selatan Daerah Istimewa Yogyakarta diprakirakan berkisar 2,5-4 meter, sedangkan di Samudra Hindia selatan Jabar-DIY diprakirakan berkisar 4-6 meter.

Gelombang tinggi tersebut diprakirakan masih akan berlangsung hingga tanggal 8 Juni 2020, pukul 19.00 WIB.(Arie Budi/Rusmono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

SPORT

error: Content is protected !!