Muhammad Tambrin (Plt Irjen Kemenag): Keutamaan Puasa, Sehari Berpuasa Dijauhkan 70 Tahun dari Neraka
![]() |
Muhammad Tambrin (Plt Irjen Kemenag). |
Editor: Muhamad Aryanto
Opini,harian7.com – Menahan lapar
dan haus dalam kondisi biasa barang tentu adalah hal yang berat. Sebab, fitrah
manusia adalah memenuhi hajat hidupnya. Tetapi, hal itu akan menjadi terasa
indah dan nikmat, jika semuanya dilandaskan pada keyakinan bahwa ini adalah
perintah dari Allah SWT yang wajib diimani.
Fadilah dan keutamaan yang
diberikan kepada orang-orang yang berpuasa di bulan Ramadan adalah janji Allah
SWT. Beberapa keutamaan puasa sebagaimana dikabarkan oleh Rasulullah SAW.,
sebagai berikut:
Mendapat Balasan Langsung
dari Allah
Dari Abu Hurairah RA., Rasulullah
SAW., bersabda: “Allah ‘Azzawajalla berfirman -dalam hadits qudsi:
“Semua amal perbuatan anak Adam-yakni manusia- itu adalah untuknya,
melainkan berpuasa, karena sesungguhnya puasa itu adalah untuk-Ku dan Aku yang
akan memberikan balasan dengannya. Puasa adalah sebagai perisai -dari
kemaksiatan serta dari neraka. Maka dari itu, apabila pada hari seseorang
diantara engkau semua itu berpuasa, janganlah ia bercakap-cakap yang kotor dan
jangan pula bertengkar. Apabila ia dimaki-maki oleh seorang atau dilawan dengan
bermusuhan, maka hendaklah ia berkata: “Sesungguhnya saya adalah -sedang-
berpuasa.”
Dalam hadis riwayat Imam Bukhari
disebutkan: Allah berfirman dalam hadits qudsi: “Orang yang berpuasa itu
meninggalkan makan, minum dan syahwatnya karena taat pada perintahKu Allah.
Puasa adalah untukku (Allah) dan Aku akan memberikan balasannya, sedang sesuatu
kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipat gandanya.”
Dalam riwayat Imam Muslim
disebutkan: “Setiap amal perbuatan anak Adam yakni manusia itu, yang
berupa kebaikan akan dilipatgandakan pahalanya dengan sepuluh kalinya sehingga
tujuh ratus kali lipatnya.” Allah Ta’ala berfirman: “Melainkan puasa,
karena sesungguhnya puasa itu adalah untukKu dan Aku akan memberikan
balasannya. Orang yang berpuasa itu meninggalkan kesyahwatannya, juga
makanannya semata-mata karena ketaatannya pada perintahKu. Seorang yang
berpuasa itu mempunyai dua macam kegembiraan, sekali kegembiraan di waktu
berbukanya dan sekali lagi kegembiraan di waktu menemui Tuhannya. Sesungguhnya
bau bacin mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah daripada bau
minyak kasturi.”
Masuk Surga Melalui Pintu
Rayyan
Dari Abu Hurairah RA bahwasanya
Rasulullah SAW., bersabda: “Barangsiapa yang menafkahkan sepasang binatang
yakni dua ekor kuda, lembu ataupun unta dalam kepentingan fisabilillah maka ia
akan dipanggil dari semua pintu surga dengan ucapan: “Hai hamba Allah,
inilah yang lebih baik.” Maka jikalau seorang itu dari golongan ahli
salat, ia akan dipanggil dari pintu salat. Barangsiapa yang termasuk dalam ahli
jihad, ia akan dipanggil dari pintu jihad. Barangsiapa yang termasuk dalam ahli
puasa, ia akan dipanggil dari pintu Rayyan. Artinya, puas atau kenyang minuman.
Barangsiapa yang termasuk dalam ahli sedekah, maka ia dipanggil dari pintu
sedekah.”
Abu Bakar RA berkata: “Ya
Rasulullah, tidak ada kerugian sama sekali bagi seorang yang telah dipanggil
dari pintu-pintu itu, tetapi apakah ada seorang yang dipanggil dari semua pintu
itu?” Beliau SAW. menjawab: “Ya, ada dan saya mengharapkan agar
Anda termasuk dalam golongan orang yang dipanggil dari semua pintu tadi,”
(muttafaq ‘alaih).
Dari Sahl bin Sa’ad RA., dari
Nabi SAW., sabdanya: “Sesungguhnya di dalam surga itu ada sebuah pintu
yang disebut pintu Rayyan. Artinya: puas dan kenyang minum. Dari pintu ini
masuklah semua orang yang berpuasa besok pada hari kiamat. Tidak ada seorang
yang selain orang-orang yang berpuasa itu yang dapat masuk dari pintu itu.
Dikatakanlah: “Manakah orang-orang yang berpuasa.” Mereka itu lalu
berdiri, lalu tidak seorangpun yang dapat masuk dari pintu Rayyan tadi selain
orang-orang yang berpuasa. Jikalau mereka telah masuk seluruhnya, lalu pintu
itupun ditutup, sehingga tidak seorangpun lagi yang dapat memasukinya,”
(muttafaq ‘alaih).
Sehari Berpuasa Dijauhkan
70 Tahun dari Neraka
Dari Abu Said RA.:
“Rasulullah SAW., bersabda: “Tiada seorang hambapun yang berpuasa
sehari dengan niat fisabilillah -yakni semata-mata menuju kepada ketaatan
kepada Allah-, melainkan Allah akan menjauhkan wajahnya -yakni dirinya- karena
puasanya tadi, sejauh perjalanan tujuh puluh tahun dari neraka,” (muttafaq
‘alaih).
Diampuni Dosa-dosa
Terdahulu
Dari Abu Hurairah RA. bahwasanya
Nabi SAW., bersabda: “Barangsiapa yang berpuasa Ramadan karena
didorong oleh keimanan dan mengharapkan keridhaan Allah, maka diampunkanlah
untuknya dosa-dosanya yang terdahulu,” (muttafaq ‘alaih).
Ada Keberkahan Di Dalam
Makan Sahur
Dari Anas RA. berkata: Rasulullah
SAW., bersabda: “Makan sahurlah kalian, karena pada makan sahur itu terdapat
keberkahan,” (HR Muslim).
Senantiasa dalam Kebaikan
Selama Berbuka
Dari Sahal bin Saad RA: Bahwa
Rasulullah SAW., bersabda: “Orang-orang itu senantiasa dalam kebaikan selama
mereka menyegerakan berbuka,” (HR Muslim).
Menurut riwayat Tirmidzi dari
hadits Abu Hurairah RA, bahwa Nabi SAW. bersabda: “Allah ‘Azza wa
Jalla berfirman: Hamba-Ku yang paling Aku cintai adalah mereka yang paling
menyegerakan berbuka.”
Muhammad Tambrin (Plt
Irjen Kemenag)
Sumber: Kemenag
Tinggalkan Balasan