Wawali Salatiga H Muh Haris Resmikan PPOP & Fitness Center KONI Salatiga

SALATIGA, harian7.com – Pusat Pengembangan Olahraga Prestasi (PPOP) Kota Salatiga dan Fitness Center di komplek Kantor KONI Kota Salatiga, Jalan Veteran No 45 diresmikan oleh Wakil Walikota Salatiga H Muh Haris SS MSi, yang ditandai dengan pemukulan gong sebanyak lima kali. PPOP Kota Salatiga tersebut berada dilahan seluas kurang lebih 2,5 hektare. Sebelum digunakan untuk Kantor KONI, lahan dan bangunan ini digunakan untuk Kantor Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Salatiga.

        Wakil Walikota Salatiga H Muh Haris mengatakan, bahwa dengan dibukanya Pusat Pengembangan Olahraga Prestasi (PPOP) dan Fitness Center di komplek Kantor KONI Salatiga ini, tentunya akan menjadikan olahraga di Kota Salatiga semakin maju, lebih baik serta prestasi para atlet akan semakin meningkat. Dengan adanya PPOP KONI Salatiga, kedepan dari tempat yang sangat luas ini dapat difungsikan dengan baik dan akan lahir atlet-atlet yang penuh prestasi.

Wawali Salatiga H Muh Haris saat berikan keterangan pers.

“Dari sinilah, nantinya kami berharap akan memunculkan atlet-atlet yang sarat dengan prestasi. Dengan prestasi itu, maka akan membawa harum Kota Salatiga, Jawa Tengah maupun secara luas bangsa Indonesia pada tingkat internasional. Untuk pengembangan PPOP Salatiga ini, Pemkot Salatiga telah mengalokasikan anggaran mencapai Rp 2 Milyar, ini untuk seluruhnya dalam pembinaan KONI Kota Salatiga,” jelas H Muh Haris kepada harian7.com, disela meninjau lapangan tembak di komplek Kantor KONI Salatiga.

Sementara itu, Ketua KONI Kota Salatiga Dance Ishak Palit MSi menyatakan, bahwa dengan telah diresmikannya PPOP ini, ke depan pengembangan olahraga di Salatiga akan dapat terlaksana dengan baik dan tertata serta terstruktur. Karena, semuanya terpusat dan mudah untuk mengontrol ataupun mengawasinya. Untuk PPOP ini. lahan atau tanahnya adalah milik TNI AD dan pemilik asetnya adalah Pemprov Jateng.

“Dengan tersedianya PPOP ini, harapannya pengembangan olahraga di Kota Salatiga dapat berkembang dengan baik. Bahkan, khususnya pengembangan para atlet akan meningkat pula. Semua itu harus dimbangi dengan sport sains, jika tanpa ada hal itu maka akan sulit untuk berkembang. Di PPOP ini telah tersedia tempat untuk kegiatan bagi cabang olahraga (cabor) menembak, sepak takraw, catur, karate/beladiri maupun binaraga. Sedangkan, untuk laboratorium sport sains akan dikerjakan dengan cara bertahap,” jelas Dance Palit kepada harian7.com.

Menurutnya, untuk membangun seluruh fasilitas di PPOP ini akan memakan anggaran mencapai Rp 4 Miliar dan pada awal ini sudah terealisasi sebesar Rp 1,470 Miliar. Hingga sekarang ini, jumlah atlet dari berbagai cabor binaan KONI Salatiga ada kurang lebih 100 atlet. Tiap tahunnya kebutuhan anggaran mencapai Rp 600 juta dan setiap cabor dibutuhkan anggaran sekitar Rp 20 juta untuk sekali ikut kejuaraan. Padahal di Salatiga ini ada 34 cabor, sehingga berapa anggaran yang harusnya dibutuhkan demi peningkatan atlet.

“Telah tersedianya PPOP ini, target KONI Kota Salatiga dalam PON 2020 mendatang, atlet asal Kota Salatiga dapat meraih minimal lima medali emas. Raihan medali emas itu, mengandalkan cabor atletik, karate, wushu, judo, tinju, gulat, anggar, dan menembak,” tandasnya.

        Dalam peresmian PPOP dan Fitnesss Center itu, nampak hadir selain Wawali Salatiga H Muh Haris adalah Ketua KONI Provinsi Jateng Subroto, Kuntoro Wibowo (Disporapar Jateng) mewakili Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wakapolres Salatiga Kompol Kristantyo, Kepada Dinas Pariwisata Kota Salatiga Danudjo, para Ketua KONI kabupaten/kota se Jateng, para atlet binaan KONI Salatiga serta tamu undangan lain. (Heru Santoso)