HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Ingin Bekerja di Negeri Sakura, di Buka Kesempatan Bagi Pekerja Asing dan Pemagang di berbagai Perusahaan

Fujisawa,harian7.com — Pemerintah Jepang membuka kesempatan seluas-luasnya bagi pekerja asing untuk bekerja dan tinggal di Jepang. Kebijakan ini dilandasi menurunnya angka kelahiran, dan tingginya jumlah pekerja lokal yang memasuki usia lanjut.

Hal ini berdampak juga pada program pemagangan yang diselenggarakan berbagai perusahaan di Jepang. Pemagang yang semula hanya diberikan waktu maksimal 3 tahun sekarang diijinkan selama 5 tahun.

“Pemagang yang telah menyelesaikan pemagangan 5 tahun dapat melamar kerja sebagai pekerja setelah mereka memiliki kualifikasi bahasa Jepang yang dipersyaratkan (bahasa Jepang level 2/ N2) sehingga mereka bisa tetap di Jepang ataupun dapat kembali ke Indonesia berwirausaha dan membuka lapangan kerja,” kata Direktur Bina Pemagangan, Asep Gunawan dalam keterangan tertulisnya.

Baca Juga:  243 Orang Berhasil di Pulangkan Dari Wuhan, Tiongkok

Hal tersebut disampaikannya seusai kunjungan pada perusahaan penerima peserta pemagangan, PT Isuzu Motor ltd, di Fujisawa, Jepang (6/11/2018), setelah sebelumnya mengunjungi perusahaan pengirim OS Selnajaya.

“Pemerintah Jepang membutuhkan tenaga kerja asing dan peserta pemagangan dalam jumlah besar di sektor-sektor tertentu karena negara tersebut mengalami defisit jumlah tenaga kerja,” jelas Asep.

Sementara itu Sasaki Ryota, Assistant Manager Labour Relation Departement, PT Isuzu Motor ltd, Pabrik Fujisawa menuturkan nilai positif peserta magang Indonesia, seperti absensi yang baik, jarang telat dan tidak mendadak bolos kerja.

Baca Juga:  Kejari Salatiga Usut Dugaan Korupsi Hibah Ternak Sapi, 10 Orang Diperiksa

“Selain itu pemagang asal Indonesia lebih prima, ceria, jujur dan mampu berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Jepang (sederhana) dari pada pemagang asal negara lain,” ujar Sasaki.

Namun menurutnya, ada yang harus diperbaiki dari pemagang asal Indonesia, pengetahuan mereka minim mengenai musim di Jepang seperti teriknya cuaca di musim panas.

“Peserta magang Indonesia yang berada disini (Isuzu) ada sebanyak 60 orang dari total jumlah 120. Kami berharap kerjasama ini dapat berlanjut,” terang Sasaki.

Baca Juga:  Misteri Hilangnya Ustaz Rezza, Jejak yang Menghilang di Balik Transaksi Mobil

Pemagang dan insinyur Indonesia banyak bekerja di prefektur Shizuoka, Aichi dan Fukuoka (sektor industri manufaktur khususnya otomotif), lbaraki (pertanian, perkebunan, peternakan), Miyagi, Hokkaido dan Okinawa (perikanan).

Pemagang Indonesia yang masih berada di Jepang sekitar 19.000 orang. Selain dari Indonesia, Jepang mendatangkan pemagang dari Bangladesh, India, Kamboja, Laos, Mongolia, Myanmar, Nepal, Sri Langka, Thailand, Tiongkok, Uzbekistan dan Vietnam.(Yuan/Biro Humas Kemnaker)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!