Abaikan Peringatan Polisi, Penambang Pasir Tewas Tertimbun
![]() |
Korban saat di evakuasi. |
Magelang, harian7.com – Seorang penambang pasir tewas di tempat akibat tertimbun longsoran pasir dan batu Sabtu (07/10). Korban di ketahui bernama Asmu’i (47) salah satu warga Dusun Tembeman RT 08 RW 08 Desa/Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang.
Menurut keterangan Jumairi (50) salah satu teman korban mengatakan, Kejadian tersebut bermula sekitar pukul 07.00 WIB pada saat korban bersama dengan rekanya berangkat ke lokasi kejadian, tepatnya di wilayah Dusun Cawang Kulon kawasan Desa Kemiren. Kecamatan Srumbung, Magelang, untuk menmbang pasir.
“Saya bersama korban dan teman-teman saya lainya berangkat kesini tadi sekitar pukul tujuh pagi, dan sekitar jam sembilan Saat Asmu’i sedang mengambil pasir tiba – tiba tebing itu longsor dan menimbun tubuhnya”. Jelas Jumari, (50) kepada harian7.com sambil menunjukan lokasi dan tebing yang mencapai tinggi sekitar 5 meter itu.
Korban sempat tertimbun sedalam kurang lebih 2 Meter dan meninggal di lokasi kejadian dengan posisi berdiri. Adapun letak lokasi tebing berjarak sekitar 30 Meter dari sungai. Sementara luka yang dialami oleh Korban yakni memar di kedua kaki dan kepala.
Dari informasi di himpun, Sebelumnya pihak Kepolisan Resort Magelang ataupun Polsek Srumbung sudah sering kali memperingatkan kepada semua warga penambang pasir, agar tidak melakukan aktifitas di tebing karena sangat berbahaya, namun himbauan tersebut sering tidak dipedulikan oleh kebanyakan warga penambang pasir. Mengingat kejadian serupa sudah sangat sering terjadi di area penambangan pasir tersebut, beberapa jiwa sudah hilang dan korban yang mengalami luka ataupun patah tulang sudah tak terhitung lagi.
Dalam peristiwa tersebut, jajaran Kepolisian Sektor Srumbung setelah mendapat laporan masyarakat segera mengambil langkah yakni mendatangi TKP dan membantu mengevakuasi korban dari timbunan pasir dan batu tersebut. Selanjutnya mencari dan mendata para saksi serta mencatat kronologis kejadian, adapun keluarga korban sudah menyadari adanya musibah ini murni kecelakaan pribadi, dan telah membuat surat pernyataan untuk tidak mempermasalahkan kejadian ini. (Ady Prasetyo)
Tinggalkan Balasan